Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar narasi di media sosial yang menyebutkan bahwa semua kartu ATM akan ditarik karena akan digantikan dengan versi digital.
Narasi yang beredar melalui video itu juga menyebut bahwa mesin ATM sebentar lagi akan dikurangi karena pembayaran sudah digital.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Bank Indonesia (BI) dan salah satu bank membantah akan ada pengurangan mesin ATM hingga penarikan semua kartu ATM.
Informasi mengenai semua kartu ATM akan ditarik, disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.
Berikut keterangan yang ditulis salah satu akun Facebook:
Kartu ATM ditarik oleh bank dan beralih ke transaksi digital untuk memudahkan pembayaran tanpa uang receh
Beli martabak, udah ada bar code di gerobak
Yang repot bayar kang parkir kasi pengamen pengemis kasi paogah buka jalan
Video yang mengeklaim bahwa pihak bank akan menarik seluruh kartu ATM itu sempat viral di TikTok, tetapi videonya kedapatan telah dihapus.
Namun, video itu telah beredar luas di lintas platform sehingga narasinya terus berlanjut.
"Hai, siap-siap nanti kartu ATM akan ditarik oleh bank, karena perbankan akan mengurangi transaksi tunai dan semua transaksi akan dialihkan mobile banking atau pembayaran menggunakan QR. Sehingga dompet kita makin tipis ATM sudah nggak ada kartunya. Kemudian mesin atm sebentar lagi akan dikurangi karena pembayaran sudah digital," kata pria dalam video.
Kompas.com, Sabtu (24/9/2022) memberitakan mengenai video viral tersebut dan mendapat tanggapan dari Bank Indonesia hingga salah satu bank himbara.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono menepis kabar soal ATM yang akan ditarik.
Menurut Erwin, transaksi dengan uang tunai masih diperlukan.
"Memang, yang bilang siapa? Dari pihak bank? Digitalisasi dalam jangka panjang akan mengurangi kebutuhan uang kertas seperti sudah terjadi di banyak tempat, tetapi kebutuhan uang kertas akan tetap ada," kata Erwin.