Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Video Perempuan Iran Mengikat Rambut Bukan Hadis Najafi

Kompas.com - 27/09/2022, 15:35 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah video yang viral di media sosial menampilkan seorang perempuan berambut pirang sedang mengikat rambut di tengah jalanan yang dipenuhi pendemo, dan disebut sebagai sosok Hadis Najafi.

Hadis Najafi (20) merupakan salah satu korban tewas ketika mengikuti aksi protes di Iran.

Sebelumnya, terjadi serangkaian demonstrasi di Iran menyusul kematian Mahsa Amini (22), perempuan yang ditahan polisi moral karena melanggar aturan berpakaian di negara itu.

Kejadian itu menyulut protes warga, terutama mengenai kediktatoran negara dan hak-hak perempuan.

Dukungan pun datang dari berbagai belahan dunia yang disampaikan melalui media sosial. Namun, tak sedikit dari mereka menggunakan video dengan konteks yang salah.

Video perempuan mengikat rambut, diklaim sebagai rekaman terakhir sebelum Hadis Najafi dibunuh. Contohnya seperti yang diunggah oleh akun Twitter ini, ini, ini, dan ini.

Namun, benarkah perempuan dalam video itu adalah Hadis Najafi? Simak faktanya.

Awal kekeliruan

Iran Wire melaporkan, Hadis Najafi tewas akibat enam tembakan dengan luka di perut, leher, jantung, dan tangan pada Rabu (21/9/2022).

Awalnya ia berdemo di daerah Karaj, Iran. Setalah mendapat serangan dari aparat keamanan, Hadis dibawa ke Tumah Sakit Chaem, tetapi nyawanya tak terselamatkan.

"Hatinya hancur karena Mahsa Amini. Dia bilang, dia tidak akan tinggal diam. Mereka membunuhnya dengan enam peluru," ujar saudara perempuan Hadis.

Jurnalis dan advokat hak-hak perempuan Masih Alinejad menjadi salah satu orang yang melaporkan kabar kematian Hadis Najafi.

Melalui akun Twitter-nya, Alinejad mengunggah beberapa twit soal Hadis Najafi. Misalnya, video makam Hadis di sini, serta foto Hadis mengalami luka di sekujur tubuhnya di sini.

Pada Jumat (24/9/2022), Alinejad juga mengunggah video perempuan mengikat rambut, yang kemudian menjadi video dengan konteks keliru di media sosial.

Namun, kekeliruan tersebut bukan berarti bahwa kematian Hadis Najafi tidak nyata.

Siapa sosok perempuan itu?

BBC Persia juga menjadi salah satu media yang memberitakan kematian Hadis Najafi, termasuk menggunakan video perempuan mengikat rambut itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com