Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan seorang pastor yang menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkeinginan untuk pindah agama.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari narasi tersebut.
Video aslinya menyampaikan pernyataan itu sebagai ilustrasi soal kredibilitas informasi dan bagaimana mengecek kebenarannya.
Video yang menyatakan Jokowi pindah agama, disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.
"Bapak Presiden Joko Widodo, menyatakan keinginannya untuk pindah agama menjadi Katolik," ujar pastor dalam video.
Terdapat teks Pastor Troy dalam video yang beredar. Kompas.com pun menelusuri unggahan video serupa dan menemukan akun YouTube Troy Kalengkongan mengunggah video lebih lengkap pada 23 Mei 2022.
Pernyataan mengenai Jokowi pindah agama terdapat pada menit ke-3 detik ke-38.
Namun, pastor tersebut melanjutkan ucapannya dengan menjelaskan bahwa itu hanyalah ilustrasi belaka terkait mengecek asal-usul sebuah informasi.
Berikut transkrip ucapannya:
Bapak Presiden Joko Widodo, menyatakan keinginannya untuk pindah agama menjadi Katolik. Ini menggemparkan, mendengar berita ini Anda pasti kaget dan terheran-heran penuh tanya.
Dan pertanyaan yang paling kuat muncul adalah: dari mana asal berita itu? Siapa yang bilang? Siapa yang beritakan? Sumbernya dari mana?
Kalau saya bilang sumbernya dari petani di Modoinding, maka Anda akan mulai meragukannya atau malah menjadi tidak percaya. Tetapi kalau saya bilang sumbernya dari Istana Negara atau Sekretariat Negara, maka Anda bisa yakin akan hal itu.
Saudara saudari sekalian, ini hanya ilustrasi dan berlaku untuk informasi yang kita dapat setiap hari. Kita akan selalu bertanya tentang informasi itu berasal.
Dari ucapannya itu, maka jelas bahwa pernyataan yang disampaikan oleh pastor hanyalah sebagai contoh untuk mengilustrasikan bagaimana mempertanyakan kredibilitas sebuah informasi.
Melalui ceramahnya, dia justru mengajak untuk mempertanyakaan kebenaran informasi dengan menelusui sumbernya.