KOMPAS.com - Sepanjang pekan ini beredar hoaks mengenai berbagai topik, mulai dari astronomi, sains, politik, hingga topik yang ramai diperbincangkan lintas negara.
Dunia tengah menyoroti berita duka dari kerajaan Inggris atas meninggalnya Ratu Elizabeth II. Informasi soal pemakamannya pun beredar di media sosial.
Sementara itu, kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan kasus pembunuhan Brigadir J juga masih menjadi perhatian.
Berikut ringkasan penelusuran fakta, dari berbagai informasi keliru yang beredar di media sosial:
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) diklaim telah memprediksi kemungkinan Matahari terbit dari barat.
Disebutkan, penyebabnya adalah Bumi yang berputar ke arah berlawanan. Klaim ini dikaitkan dengan hari menjelang kiamat.
Pihak NASA pun membantah hal tersebut. Di situs resmi NASA pun tidak ditemukan narasi bahwa matahari akan terbit dari barat.
"Baik NASA atau organisasi ilmiah lainnya tidak memprediksi matahari akan terbit di barat,” ujar Bettina Inclan, Asosiasi Administrator untuk Komunikasi NASA, 20 Februari 2019.
Baca fakta selengkapnya di sini.
Melalui sebuah video yang disebar di Facebook, beredar narasi bahwa polisi menyita puluhan tengkorak dari ruang rahasia di rumah Ferdy Sambo, tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Pihak kepolisian membantah adanya ruang rahasia di rumah Sambo, yang digunakan sebagai ruang penyiksaan.
Sementara, gambar tumpukan tengkorak yang ditampilkan dalam thumbnail video ternyata bersumber dari pemberitaan pada 2013 terkait penemuan gua berisi tengkorak manusia di Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Tidak ada bukti yang menguatkan klaim dalam narasi tersebut.
Simak penelusuran selanjutnya di sini.
Sebuah video menampilkan anak-anak berbaris dan melantunkan nyanyian, diklaim sebagai iringan seloka Bhagavad Gita untuk perpisahan Ratu Elizabeth II.