KOMPAS.com - Republik Irlandia dan Kerajaan Inggris Raya memiliki sejarah konflik berkepanjangan di masa lalu, yang terkadang masih disinggung di era modern.
Sejarah konflik itu bahkan kembali disinggung di tengah momen meninggalnya pemimpin Inggris Ratu Elizabeth II dalam usia 96 tahun pada 8 September 2022.
Sebuah video yang memperlihatkan kelompok dance asal Irlandia melakukan perform di depan Istana Buckingham beredar di media sosial Twitter usai meninggalnya Sang Ratu.
Video itu memperlihatkan lima orang menampilkan dance dengan diiringi lagu Another One Bites The Dust dari grup band asal Inggris, Queen, di depan Istana Buckingham.
Narasi video menyebutkan, kelompok dance itu merayakan meninggalnya Ratu Eizabeth II.
"Sang Ratu meninggal dan orang Irlandia langsung merayakannya," tulis sebuah akun Twitter pada 9 September 2022.
Hingga Senin (12/9/2022) video tersebut telah mendapatkan lebih dari 65.000 likes dan lebih dari 13.000 retweets. Video dengan narasi serupa juga dibagikan ulang di Facebook.
Dilansir dari AFP, video yang menampilkan kelompok dance Irlandia melakukan perform di depan Istana Buckingham itu diposting jauh sebelum kematian Ratu Elizabeth II.
Video itu dibagikan pada 18 Januari 2022 di TikTok oleh grup dance Irlandia bernama Cairde.
Grup yang memiliki lebih dari 3,1 juta pengikut di TikTok itu rutin melakukakn perform dance di depan bangunan bersejarah.
@_cairde Reply to @hannahd2906 dancing to ‘Queen’ for the Queen #cairde #queen ? Another One Bites The Dust - Remastered 2011 - Queen
Naomi O'Leary, koresponden Eropa untuk media Irlandia, The Irish Times, melalui akun Twitter-nya mengatakan bahwa banyak misinformasi yang beredar di media sosial seputar reaksi warga Irlandia atas meninggalnya Ratu Elizabeth II.
Dia meminta warganet untuk tidak tergesa-gesa menanggapi misinformasi yang menyatakan bahwa rakyat Irlandia merayakan kematian Sang Ratu dengan suka cita.
O'Leary juga mengatakan bahwa video kelompok dance Irlandia melakukan perform di depan Istana Buckingham adalah video lama yang dibagikan ulang dengan konteks keliru.
"Tidak benar misalnya penari Irlandia tampil dalam perayaan di luar Istana Buckingham. Ini adalah unggahan lama dari Januari yang di-posting ulang di luar konteks," tulisnya di Twitter, 9 September 2022.
Beware of misinfo about Irish ppl gloating over Queen Elizabeth's death. Americans seem to enjoy this idea & exaggerate it. It is not true for example that Irish dancers performed in celebration outside Buckingham Palace. This was an innocent post from Jan reposted out of context
— Naomi O'Leary (@NaomiOhReally) September 9, 2022
Lebih lanjut, O'Leary mengatakan bahwa kabar kematian Ratu Elizabeth II direspons "biasa saja" oleh mayoritas warga Irlandia.
"Tanggapan sebenarnya di Irlandia adalah ya, biasa saja, karena itu tidak penting bagi semua orang, tetapi publik mengekspresikan empati kepada tetangga, teman, dan dalam banyak kasus anggota keluarga," tulisnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.