Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar narasi di media sosial yang menyebut bahwa gabungan antara Covid-19, vaksin, dan cacar monyet atau monkeypox akan menghasilkan acquired immunodeficiency syndrome (AIDS).
Disebutkan, AIDS jenis ini lebih berbahaya dari yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Informasi yang menyebut bahwa gabungan Covid-19, vaksin, dan cacar monyet akan menghasilkan AIDS jenis baru, berawal dari unggahan akun Twitter ini.
Tangkapan layar tweet itu kemudian beredar luas di platfrom media sosial lainnya, yakni Facebook. Sebaran itu diunggah oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi lengkapnya:
Monkey Pox yang mereka pilih jadi the Next PANDEMIC.
Adonan COVID + Vaksin + Monkey Pox akan menghasilkan
Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) yang menjadi Masalah Kesehatan luas di 2023.
AIDS jenis ini bahkan lebih cepat membunuh dibandingkan AIDS karena HIV
AIDS merupakan kondisi penyakit kronis yang disebabkan oleh HIV. Sejauh ini belum ditemukan AIDS selain yang disebabkan oleh HIV.
Dilansir dari laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), AIDS didefinisikan oleh perkembangan kanker tertentu, infeksi, atau manifestasi klinis jangka panjang yang parah ketika seseorang terinfeksi HIV tahap lanjut.
Epidemiolog Indonesia untuk Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan bahwa AIDS tidak disebabkan oleh vaksin.
"Tidak ada vaksin yang menekan atau membuat timbulkan AIDS, atau membuat defisiensi pada imunitas. Bahkan tidak ada satu pun," kata Dicky seperti diwartakan Kompas.com, Sabtu (19/2/2022).
Kandungan dalam vaksin Covid-19 tidak menyebabkan AIDS. Sebaliknya, vaksin dirancang untuk merangsang antibodi agar belajar dan mengenali virus yang telah dilemahkan sebelumnya, sehingga seseorang lebih kebal terhadap suatu penyakit.