Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

William Calley, Tentara AS yang Dinilai Jadi Kambing Hitam Pembantaian di Perang Vietnam

Kompas.com - 05/09/2022, 15:25 WIB
Ahmad Suudi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) terlibat langsung dalam Perang Vietnam dengan menerjunkan pasukan sejak 1964 hingga 1973 dengan dalih melindungi warga Vietnam dari agresi komunisme.

Namun, Perang Vietnam setelah keterlibatan AS malah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa sebanyak 2 juta penduduk Vietnam, 3 juta terluka, dan 12 juta lainnya mengungsi.

DIlansir dari History.com, korban jiwa itu termasuk akibat pembantaian yang, berdasarkan catatan resmi, dilakukan tentara AS terhadap warga sipil Vietnam, termasuk perempuan dan anak-anak.

Salah satu kejahatan kemanusiaan itu adalah yang terjadi pada 16 Maret 1968, yang dikenal Pembantaian My Lai.

Baca juga: Ho Chi Minh, Proklamator Kemerdekaan Vietnam yang Diabadikan Jadi Nama Kota

Provinsi Quang Ngai, Vietnam, sering menjadi sasaran bom AS dan Vietnam Selatan.

Pengeboman dilakukan AS karena tempat itu diyakini sebagai benteng komunis Front Pembebasan Nasional (NLF) atau Viet Cong (VC) yang dibentuk pemimpin komunis Vietnam, Ho Chi Minh.

Seluruh wilayah provinsi itu juga menjadi target hujan buatan yang mengandung herbisida mematikan yang disebut sebagai Agen Oranye.

Kronologi pembantaian

Hari itu, 16 Maret 1968, Letnan William Calley dari Satuan Charlie Company yang merupakan bagian dari Brigade Infanteri Divisi ke-11 Amerika, memimpin operasi penyerbuan Desa Son My, di Provinsi Quang Ngai.

Komandan Angkatan Darat AS telah menyatakan bahwa semua orang yang ditemukan di Desa Son My dapat dianggap sebagai anggota atau simpatisan aktif VC, dan memerintahkan untuk menghancurkan desa itu.

Baca juga: 3 Agustus 1965: CBS Tayangkan Marinir AS Bakar Desa Vietnam, Picu Demo Anti-Perang

Tiba di sana sesaat setelah fajar, mereka tidak menemukan satu pun anggota VC di Desa Son My.

Mereka justru menemukan desa tetangga bernama My Lai, yang saat itu dengan tenangnya para warga tengah mempersiapkan sarapan.

Penduduk desa kemudian dikumpulkan tentara AS dalam beberapa kelompok saat gubuk-gubuk diperiksa. Adapun, yang ditemukan tentara AS hanya pria-pria tua, para wanita dan anak-anak, serta tiga senjata api.

Baca juga: Polemik Resolusi Teluk Tonkin dan Perang AS di Vietnam yang Dipicu Laporan Tak Jelas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Putri Raja Yordania Jatuhkan Drone Iran

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Putri Raja Yordania Jatuhkan Drone Iran

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konten dengan Narasi Keliru soal Kepanikan Warga Israel akibat Serangan Iran

[VIDEO] Konten dengan Narasi Keliru soal Kepanikan Warga Israel akibat Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Warga Israel Melarikan Diri di Bandara Ben Gurion Pascaserangan Iran

[HOAKS] Video Warga Israel Melarikan Diri di Bandara Ben Gurion Pascaserangan Iran

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Drone Tersangkut Kabel Tak Terkait Serangan Iran ke Israel

[VIDEO] Drone Tersangkut Kabel Tak Terkait Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Rudal Iran Hantam Pangkalan Militer Nevatim, Bukan Bandara Ben Gurion

[KLARIFIKASI] Video Rudal Iran Hantam Pangkalan Militer Nevatim, Bukan Bandara Ben Gurion

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Penumpang di Bandara Ben Gurion pada 2022, Bukan Eksodus akibat Serangan Iran

[KLARIFIKASI] Foto Penumpang di Bandara Ben Gurion pada 2022, Bukan Eksodus akibat Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pohon Terbakar Dekat Masjid Al-Aqsa pada 2021

[KLARIFIKASI] Video Pohon Terbakar Dekat Masjid Al-Aqsa pada 2021

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Truk Pembawa Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

[HOAKS] Foto Truk Pembawa Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

[VIDEO] Hoaks! Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

Hoaks atau Fakta
Beragam Video dengan Narasi Keliru Terkait Serangan Iran ke Israel

Beragam Video dengan Narasi Keliru Terkait Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Rusia Dukung Iran jika AS Terlibat

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Rusia Dukung Iran jika AS Terlibat

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks soal Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

[VIDEO] Beredar Hoaks soal Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Warga Israel Berlindung Saat Melihat Roket

[KLARIFIKASI] Video Lama Warga Israel Berlindung Saat Melihat Roket

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Penyitaan Kapal oleh Iran di Selat Hormuz

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Penyitaan Kapal oleh Iran di Selat Hormuz

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Tidak Benar McDonald's Pasang Poster Ucapan Selamat kepada IDF

[VIDEO] Tidak Benar McDonald's Pasang Poster Ucapan Selamat kepada IDF

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com