Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/08/2022, 09:08 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar unggahan di media sosial dengan narasi yang mengeklaim adanya cumi-cumi raksasa terdampar di California, Amerika Serikat.

Dalam narasi yang muncul di Facebook tersebut tampak sebuah cumi-cumi berukuran besar tengah terkapar di pinggir pantai dan disaksikan sejumlah orang.

Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar alias hoaks. Cumi-cumi besar yang diklaim terdampar di California merupakan konten satire.

Narasi yang beredar

Narasi tentang cumi-cumi raksasa yang terdampar di California dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Dalam unggahannya akun tersebut membagikan artikel bergambar sejumlah orang yang tengah mengerubungi cumi-cumi besar di pantai.

Artikel tersebut berjudul:

Unik Dan Langka, Penemuan Cumi-Cumi Raksasa Terdampar Dipesisir Laut

Foto hoaks tentang cumi-cumi raksasa terdampar di California yang ternyata konten satire.Tangkap layar Facebook.com Foto hoaks tentang cumi-cumi raksasa terdampar di California yang ternyata konten satire.

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, gambar cumi-cumi besar tersebut pernah dibahas oleh situs pemeriksa fakta Snopes.com.

Dilansir dari Snopes.com, gambar tentang cumi-cumi raksasa tersebut pertama kali muncul pada 9 Januari 2014, di website Lightly Braised Turnip.

Situs tersebut menerbitkan sebuah artikel yang menyatakan bahwa cumi-cumi mutan raksasa yang tumbuh hingga ukuran 160 kaki karena radioaktif ditemukan di pantai California dekat Santa Monica.

Artikel tersebut merupakan satire, yang menyebutkan bahwa cumi-cumi tersebut merupakan korban radiasi yang terjadi setelah peristiwa bocornya pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima di Jepang.

Disebutkan bahwa setelah bencana 2011 di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima, sejumlah makhluk laut mengalami mutasi genetik yang memicu pertumbuhan yang tidak terkendali atau "gigantisme radioaktif."

Foto itu adalah rekayasa yang menggabungkan gambar paus mati yang ditemukan di Chili pada 2011 ini, dengan gambar cumi-cumi yang terdampar di pantai Spanyol pada 2013 ini

Ketika Snopes.com mengunjungi lokasi pantai di California tersebut, tidak ditemukan tanda-tanda pernah adanya cumi-cumi raksasa. Selain itu, juga tidak ada berita lokal yang meliput topik semacam itu.

Kesimpulan

Narasi tentang cumi-cumi raksasa yang terdampar di California tidak benar dan berasal dari konten satire. 

Gambar tersebut merupakan artikel satire mengenai dampak radiasi yang berasal dari bocornya pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima di Jepang.

Disebutkan bahwa makhluk laut mengalami mutasi genetik yang memicu pertumbuhan yang tidak terkendali atau "gigantisme radioaktif".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Video WN China Tembakkan Senjata Api di Hadapan Sejumlah Orang di Sumut

[HOAKS] Video WN China Tembakkan Senjata Api di Hadapan Sejumlah Orang di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menara Eiffel Disorot Lampu Berwarna Bendera Israel pada 2023

[KLARIFIKASI] Menara Eiffel Disorot Lampu Berwarna Bendera Israel pada 2023

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pesawat Jatuh di Perairan Nagekeo NTT pada 22 April

[HOAKS] Pesawat Jatuh di Perairan Nagekeo NTT pada 22 April

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks! Foto Truk Pengangkut Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

INFOGRAFIK: Hoaks! Foto Truk Pengangkut Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Tol Bocimi Ambles karena Bencana Alam?

CEK FAKTA: Benarkah Tol Bocimi Ambles karena Bencana Alam?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keramaian di Bandara Israel Terjadi 2022, Bukan karena Eksodus Usai Serangan Iran

INFOGRAFIK: Foto Keramaian di Bandara Israel Terjadi 2022, Bukan karena Eksodus Usai Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru, Video Jokowi Mengancam Rakyat

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru, Video Jokowi Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gedung Terbakar di Israel akibat Serangan Iran

[HOAKS] Video Gedung Terbakar di Israel akibat Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
Terbongkarnya Buku Harian Palsu Hitler pada 1983

Terbongkarnya Buku Harian Palsu Hitler pada 1983

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Ayatollah Khamenei Jadi Sampul Majalah Forbes Edisi April 2024

[HOAKS] Ayatollah Khamenei Jadi Sampul Majalah Forbes Edisi April 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Genangan Air di Kereta Whoosh Bukan karena Kebocoran

[KLARIFIKASI] Genangan Air di Kereta Whoosh Bukan karena Kebocoran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Sistem Pertahanan Iran Jatuhkan Pesawat F-35 Israel

[HOAKS] Video Sistem Pertahanan Iran Jatuhkan Pesawat F-35 Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Polisi Temukan 400 Kg Emas Batangan di Rumah Sandra Dewi

[HOAKS] Polisi Temukan 400 Kg Emas Batangan di Rumah Sandra Dewi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA Batalkan Kemenangan Qatar atas Indonesia di Piala Asia U-23

[HOAKS] FIFA Batalkan Kemenangan Qatar atas Indonesia di Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com