KOMPAS.com - Dia mendapat julukan Miss Unsinkable atau perempuan yang tak bisa tenggelam, karena selamat dari tiga kecelakaan kapal bersejarah. Perempuan ini adalah Violet Constance Jessop.
Violet Jessop disebut memiliki keberuntungan yang luar biasa karena berulang kali selamat dari maut.
Meski lahir di Argentina pada 1887, Violet Jessop merupakan imigran Irlandia. Saat masih kecil, dia sempat terjangkit TBC dan ajaibnya berhasil selamat dari penyakit itu.
Keluarga Violet pindah ke Inggris setelah ayahnya meninggal. Semenjak itu, dia pun bekerja sebagai pramugari kapal.
Kariernya di atas laut dimulai pada 1908 dalam kapal uap induk Royal Mail Line. Kemudian, pada 1910, ia bergabung dengan White Star Line untuk bekerja di kapal penumpang.
Bagaimana perjalanan hidup Violet dan keberuntungannya selamat dari kecelakaan kapal? Berikut kisahnya.
Kapal pertama tempat Violet bekerja adalah Majestic. Namun, setelah bergabung dengan RMS Olympic pada 1910, ia bertugas di wilayah Adriatik dan Oseanik.
Violet harus bekerja dengan jam kerja panjang dan gaji minimum, sekitar 2,1 poundsterling per bulan (sekitar Rp 36.900 kurs Rp 17.596).
Dilansir dari laman Arsip Nasional Inggris, setahun kemudian, tepatnya pada 1911, kapal Olympic yang ditumpangi Violet bertabrakan dengan HMS Hawke.
HMS Hawke merupakan kapal perang Inggris yang dirancang untuk menenggelamkan setiap kapal yang menabraknya.
Kedua kapal mengalami kerusakan parah. Lumbung kapal Olympic rusak, tetapi ajaibnya kapal itu tidak tenggelam.
Kapal Olympic berhasil sampai ke pelabuhan. Violet selamat dan turun dari kapal tanpa luka.
Violet bertugas di kapal Olympic hingga White Star Line mencari kru untuk melayani para VIP di atas kapal yang disebut tidak dapat tenggelam.
Violet pun berpindah tugas ke kapal RMS Titanic pada 1912.