KOMPAS.com - Presiden pertama Republik Afrika Selatan, Nelson Mandela, selama ini dikenal sebagai pejuang kemanusiaan berkat perjuangannya melawan belenggu apartheid.
Mandela bahkan mendekam cukup lama dipenjara, sehingga banyak yang mengira dia tutup usia saat berada di dalam sel penjara.
Kondsi ini menyebabkan munculnya istilah psikologi yang disebut sebagai "Mandela Effect".
Istilah ini untuk menyebut suatu keadaan di mana banyak orang yang mengira suatu peristiwa itu terjadi sebagaimana mereka ketahui. Nyatanya, faktanya berbeda.
Dalam hal ini, banyak orang menganggap Mandela meninggal saat berada di penjara pada periode '90-an. Padahal, pria dengan julukan Madiba ini tutup usia di rumahnya pada 2013.
Seperti apa penjelasan tentang Mandela effect?
Simak dalam infografik di bawah ini: