KOMPAS.com - Amazon saat ini masih tercatat sebagai hutan hujan terbesar di dunia. Luasnya yang mencapai 6 juta kilometer persegi membuat Amazon memiliki peran penting sebagai paru-paru dunia.
Namun, Badan Antariksa Brasil, Inpe, menyebutkan bahwa kerusakan hutan hujan Amazon semakin masif dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam enam tahun terakhir saja, deforestasi Amazon mencapai angka yang tertinggi. Adapun periode ini dihitung sejak Inpe menggunakan sistem Deter untuk mencatat deforestasi pada 2016.
Angka deforestasi dalam enam tahun pertama terus meningkat, termasuk kenaikan tahun ini dibandingkan tahun lalu.
Pada paruh pertama 2021, deforestasi Amazon tercatat sebesar 3.088 kilometer persegi. Angka ini meningkat pada paruh tahun pertama 2022 menjadi 3.988 kilometer persegi.
Angka ini tentunya memperlihatkan keprihatinan, mengingat Amazon sebagai hutan hujan menjadi penyumbang oksigen terbesar bagi manusia di muka bumi.
Apalagi manfaat Amazon? Mengapa hutan hujan perlu dijaga kelestariannya?
Simak dalam infografik berikut ini: