Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KABAR DATA: "KKN di Desa Penari" Jadi Film Terlaris Nomor 2 di Indonesia

Kompas.com - 07/06/2022, 17:07 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Prestasi luar biasa diraih film horor KKN di Desa Penari garapan sutradara Awi Suryadi.

Film yang diproduksi oleh MD Pictures ini sukses membukukan rekor tembus 9 juta penonton sejak pertama kali tayang pada 30 April 2022.

Pencapaian gemilang film KKN di Desa Penari ini diumumkan oleh CEO MD Pictures, Manoj Punjabi.

"KKN DI DESA PENARI TEMBUS 9.000.000 PENONTON!!! Berkat dukungan kalian, KKN di Desa Penari menjadi film terlaris sepanjang masa," tulis Manoj Punjabi melalui akun Instagramnya manojpunjabimd (terverifikasi), 4 Juni 2022.

"TERIMA KASIH! selamat untuk cast, crew, dan semua yang terlibat! Badarawuhi MASIH menunggu kamu di bioskop. Yuk, ke bioskop!," katanya menambahkan.

Pencapaian luar biasa KKN di Desa Penari ini disebut-sebut membuatnya duduk sebagai film paling banyak ditonton kedua di Indonesia.

Film yang dibintangi oleh Tissa Biani itu disebut hanya kalah dari Avengers: End Game (2019) yang menjadi film terlaris sepanjang masa di Indonesia.

Daftar film terlaris di Indonesia

Berdasarkan data yang dihimpun Cinepoint, film KKN di Desa Penari terbukti menjadi film terlaris kedua di Indonesia.

Hingga Selasa (7/6/2022) KKN di Desa Penari mencatatkan 9.069.899 penonton, terpaut sekitar dua juta penonton Avengers: End Game.

Adapun Avengers: End Game yang merupakan bagian dari Marvel Cinematic Universe (MCU) yang rilis pada 2019 tercatat berhasil membukukan 11.245.000 penonton.

Berikut 10 film paling banyak ditonton di Indonesia:

Judul Tahun Rilis Jumlah Penonton
Avengers: Endgame 2019 11.245.000
KKN di Desa Penari 2022* 9.069.899
Spider-Man: No Way Home 2021 8.790.509
Avengers: Infinity War 2018 8.121.000
Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 2016 6.858.616
Doctor Strange in the Multiverse of Madness 2022* 6.462.348
Dilan 1990 2018 6.315.664
Captain Marvel 2019 6.298.000
The Fate Of The Furious 2017 5.945.000
Aquaman 2018 5.882.000
  • Data dihimpun Cinepoint hingga Selasa (7/6/2022)
  • *Masih tayang. Jumlah penonton masih dapat bertambah

Untuk diketahui, Cinepoint adalah aplikasi rating dan box office film yang beredar di Indonesia, baik lokal maupun internasional.

Rating diukur melalui exit polling setelah selesai menonton yang diverifikasi secara real-time.

Data box office selalu diperbaharui secara rutin yang dilengkapi dengan chart mingguan maupun data historis dan infografik.

Penonton harian mencapai 500.000

Dilansir dari Kompas.id, 4 Juni 2022, antusiasme penonton KKN di Desa Penari telah terlihat sejak hari pertama film itu diputar di bioskop.

Pada hari perdana pemutaran film KKN sebanyak 315.000 tiket habis terjual.

Gelombang antusiasme orang yang datang ke bioskop dan menonton terus bergulir hingga mencapai puncaknya pada periode 13 Mei hingga 16 Mei 2022.

Pada periode tersebut rata-rata jumlah penonton harian mencapai 500.000 pemirsa per harinya.

Puncak gelombang penonton mengantarkan film yang mengadaptasi kisah dari utas Twitter SimpleMan ini membukukan 6 juta penonton bertepatan dengan libur hari raya Waisak pada 16 Mei 2022.

Setelah itu, rata-rata penonton harian terus menurun pada angka 250.000 dan hingga 2 Juni 2022 berada di angka 100.000 penonton per hari.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: "KKN di Desa Penari" Jadi Film Terlaris Nomor 2 di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com