Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook mengenai upaya penyebaran HIV/AIDS dengan modus menawarkan cek gula darah gratis.
Informasi itu disebutkan berasal dari Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Bali.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar.
Informasi yang disebut berasal dari Pangdam IX/Udayana mengenai penyebaran HIV/AIDS dengan modus cek gula darah gratis dibagikan di Facebook oleh akun ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
INFO DARI PANGDAM IX UDAYANA BALI
Harap kesedian anda untuk bantu menangkap mereka dengan cepat jika Anda menemui orang-orang yang berkunjung di depan pintu Anda dan mereka mengatakan, mereka berasal dari Fakultas Kedokteran untuk Bantu Mengukur Gula darah secara GRATIS,
Segera Informasikan kepada POLISI karena ORANG-ORANG itu adalah Orang yg ingin MENGHANCURKAN INDONESIA. Mereka Berkunjung Dari Rumah ke Rumah untuk Menyebarkan VIRUS AIDS melalui Alat Suntik yang Mereka bawa,
Kabar ini Berkembang setelah Warga Pasuruan, Jawa Timur banyak yang terinfeksi Virus AIDS setelah mendapat Cek Gula Darah.
Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan kata kunci terkait menunjukkan, informasi penyebaran HIV/AIDS dengan modus cek gula darah gratis adalah hoaks.
Informasi itu dibantah oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto kepada beritajatim.com, 15 Mei 2022.
"Itu hoaks," kata Dirmanto.
Penelusuran lebih lanjut menemukan bahwa informasi serupa pernah beredar di Kota Malang, Jawa Timur pada Desember 2017.
Informasi itu beredar melalui pesan berantai yang dibagikan melalui WhatsApp dan Facebook.
Dilansir dari laman Kominfo, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Dr dr Asih Tri Rachmi meyakini di kotanya tidak ada kasus seperti yang dinarasikan.
Menurut dia, selain belum ada laporan masuk, penderita AIDS di Kota Malang juga terayomi dengan baik.
Selain itu, para penderita AIDS juga dibina oleh Dinkes, sehingga ia pun sangat yakin tak mungkin penderita AIDS di Kota Malang melakukan perbuatan kejam itu.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang disebut berasal dari Pangdam IX/Udayana mengenai penyebaran HIV/AIDS dengan modus cek gula darah gratis adalah hoaks.
Informasi itu adalah hoaks berulang yang sebelumnya pernah beredar pada Desember 2017 dan telah dibantah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.