Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monkeypox Bukan Disebabkan Vaksin atau Covid-19, Ini Kata Epidemiolog

Kompas.com - 26/05/2022, 08:08 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Kasus monkeypox atau cacar monyet yang baru-baru ini dilaporkan sejumlah negara, tidak berkaitan dengan Covid-19 dan vaksinnya.

Berdasarkan laporan yang diterima Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dari 92 kasus yang dikonfirmasi dan 28 kasus dugaan cacar monyet telah dilaporkan dari 12 negara anggota yang tidak endemik virus, tidak ada perubahan transmisi penyakit seperti yang terjadi sejak 1985.

Epidemiolog Indonesia untuk Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, cacar monyet juga bukan diakibatkan oleh vaksin.

Penyakit ini sudah ada sejak 1958 dan ditemukan pada monyet, kemudian diteliti di laboratorium Denmark.

Kasus infeksi pertama cacar monyet pada manusia terjadi pada 1970, yang dialami seorang anak di Kongo.

Di media sosial, beredar narasi yang mengaitkan cacar monyet dengan Covid-19 dan vaksinnya. Dicky membantah klaim tersebut.

"Kaitan dengan cacar monyet ini jelas sekali tidak punya dasar yang kuat. Virus ini ada di hewan dan sudah ada sejak lama. Pada banyak kasus, monkeyfox ini terjadi di negara endemik seperti Afrika," ucap Dicky saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/5/2022).

Tidak berhubungan dengan Covid-19 dan vaksinnya

Dicky menjelaskan, ang membuat seseorang terinfeksi cacar monyet adalah sebaran virusnya. Media penularan bisa melalui lesi, cairan tubuh, droplet, maupun kontak dengan permukaan benda yang terkontaminasi, misalnya sprei tempat tidur.

Namun, risiko penularan dari virus ini juga dimungkinkan apabila manusia mengonsumsi daging hewan yang terinfeksi, serta belum memasaknya secara sempurna.

"Data yang saat ini ada erat kaitannya dengan klaster, artinya ada transmisi yang bisa ditunjuk karena si itu, karena si itu. Ini juga bisa dijelaskan karena kontak erat. Itu membantah dengan sendirinya dengan vaksinasi," kata Dicky.

Hingga kini belum ada data yang mengaitkan jumlah penderita cacar air yang pernah mengalami Covid-19 atau mendapat vaksin Covid-19.

Kendati demikian, klaim yang mengatakan bahwa vaksin mengakibatkan cacar monyet, menurut Dicky, tidak dapat dibenarkan.

"Jadi kalau dikaitkan dengan efek vaksinasi, selain jauh dari kebenaran juga lemah sekali argumennya," ujarnya.

Cacar monyet berkembang lambat

Setelah lebih dari dua tahun hidup melalui pandemi, dapat dimengerti bahwa kabar tentang wabah di beberapa negara menimbulkan kekhawatiran.

Namun, para ahli kesehatan mengatakan bahwa cacar monyet tidak seperti virus corona, bahkan jika banyak kasus yang dilaporkan di beberapa negara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

[HOAKS] Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
'Me at The Zoo', Kilas Balik Video Pertama di YouTube

"Me at The Zoo", Kilas Balik Video Pertama di YouTube

Sejarah dan Fakta
INFOGRAFIK: Narasi Keliru Perbandingan Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

INFOGRAFIK: Narasi Keliru Perbandingan Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Perlihatkan Pohon Terbakar, Bukan Tentara Israel Bakar Masjid Al Aqsa

INFOGRAFIK: Video Perlihatkan Pohon Terbakar, Bukan Tentara Israel Bakar Masjid Al Aqsa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Anak-anak Bermain di Pantai Gaza Pascaserangan Iran ke Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Anak-anak Bermain di Pantai Gaza Pascaserangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto dengan Narasi Keliru soal Eksodus Warga Israel karena Serangan Iran

INFOGRAFIK: Foto dengan Narasi Keliru soal Eksodus Warga Israel karena Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[HOAKS] Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com