KOMPAS.com - Selama ini profil palsu atau anonim lebih umum ditemukan di platform media sosial seperti Twitter, Facebook, juga Instagram.
Namun, profil palsu itu juga ditemukan di situs LinkedIn, yang selama ini digunakan para profesional untuk mencari pekerjaan atau pengembangan karier.
Sebagian besar profil palsu itu bahkan diketahui menggunakan foto yang dibuat dengan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Seperti apa penipuan di LinkedIn itu bekerja?
Salah satu modusnya adalah penipuan dengan modus penawaran kerja sama untuk meningkatkan pendapatan.
Lalu apa yang diinginkan para penipu dengan membuat wajah dan profil palsu di LinkedIn? Apa yang mereka dapatkan?
Simak dalam infografik berikut ini:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.