KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 sudah berjalan lebih dari dua tahun, terhitung sejak kasus awalnya ditemukan di China pada Desember 2019.
Akan tetapi, virus corona telah mengalami sejumlah mutasi, dan memiliki varian baru. Dua varian baru itu di antaranya adalah Delta dan Omicron.
Tidak hanya varian baru, virus corona bahkan bisa menghasilkan rekombinan dari varian baru Delta dan Omicron.
Rekombinan itu kemudian dikenal dengan sebutan "Deltacron". Meski begitu, Badan Kesehatan Dunia atau WHO belum mengkategorikan Deltracron sebagai varian baru virus corona.
Bagaimana awalnya Deltacron terungkap? Awalnya, pada Februari 2022 seorang ilmuwan di Amerika Serikat bernama Scott Nguyen menemukan kesalahan data sampel yang diidentifikasi sebagai campuran Delta dan Omicron.
Namun, Nguyen kemudian mengamati bahwa sampel itu benar-benar membawa kombinasi gen dari dua varian.
Seperti apa hal menarik lain dari Deltracron? Simak dalam infografik berikut ini: