KOMPAS.com - Banyaknya situs jual-beli dan platform belanja online yang ada memang memudahkan kita dalam mencari barang yang diinginkan.
Namun, kita tetap perlu hati-hati karena masih banyak pelaku kejahatan dan para penipu yang berupaya mendapatkan keuntungan jika kita tidak waspada.
Sebagai catatan, Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat (FTC) mencatat, kerugian yang ditimbulkan terkait penipuan online pada 2021 mencapai 770 juta dollar AS.
Penipuan yang paling sering dilakukan adalah dalam bentuk pemesanan barang yang tidak kunjung sampai.
Lalu bagaimana cara menghindari penipuan dan scam saat belanja online?
Simak tipsnya dalam infografik di bawah ini: