KOMPAS.com - Sejumlah modus penipuan berkedok investasi banyak terjadi saat ini. Salah satu indikasinya adalah menjanjikan keuntungan besar dalam jangka waktu cepat, dan sedikit risiko.
Meski banyak modus penipuan, skema yang umum dilakukan pelaku adalah memanfaatkan dana yang didapat dari korban pertama untuk diberikan kepada korban kedua.
Cara ini dikenal dengan nama "Skema Ponzi". Umumnya, pelaku penipuan akan melarikan diri setelah skema itu runtuh setelah skema Ponzi berjalan selama beberapa lapisan korban.
Jika menyimak dokumenter Tinder Swindler (2022) yang tayang di Netflix, kita juga bisa melihat skema Ponzi berjalan dalam aksi Simon Leviev.
Simon membohongi perempuan A untuk memberikan uang dalam jumlah besar. Kemudian, uang yang diberikan A akan digunakan untuk aksi tipunya terhadap perempuan B.
Lalu bagaimana sejarah Skema Ponzi? Berikut infografiknya: