Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Kentang Goreng McDonald's di Berbagai Negara, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 02/02/2022, 14:40 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mulai hari ini, Rabu (2/2/2022) McDonald's Indonesia menarik large french fries dari daftar menu makanan yang mereka sajikan.

McDonald's Indonesia menyebutkan, keputusan tersebut diambil karena persediaan french fries yang saat ini mengalami keterbatasan.

"Sehubungan dengan terbatasnya ketersediaan french fries saat ini, mulai 2 Februari untuk sementara large french fries tidak tersedia," demikian pernyataan McD melalui akun Twitter resmi, 31 Januari 2022.

Kendati demikian, McDonald's Indonesia memastikan kepada para pelanggan bahwa menu french fries lain, seperti ukuran medium masih akan tersedia.

Dalam pengumuman tersebut, pihak McDonald's Indonesia juga menyampaikan bahwa mereka akan segera menginformasikan apabila menu large french fries sudah kembali tersedia.

Kelangkaan french fries

Penarikan menu large french fries yang dilakukan McD Indonesia ini menambah daftar gerai McDonald's di seluruh dunia yang membatasi penjualan kentang goreng porsi besar.

Beberapa hari sebelumnya, McDonald's Malaysia juga mengumumkan kebijakan serupa.

Melansir CNA, 28 Januari 2022, McD Malaysia mengatakan bahwa kebijakan itu diambil karena mereka mengalami kekurangan pasokan kentang goreng.

Sebelumnya, McDonald's Taiwan pada awal Januari 2022 juga mengumumkan penarikan menu large french fries dari daftar makanan yang disajikan.

Masalah serupa juga dialami McDonald's Jepang pada Desember 2021, yang membatasi penjualan kentang goreng porsi besar dan hanya menjual porsi kecil.

Penarikan menu kentang goreng porsi besar yang dilakukan gerai-gerai McDonald's di berbagai negara itu disebabkan permasalahan rantai suplai global.

Penurunan suplai kentang

Melansir The Washington Post, 8 Januari 2022, permasalahan suplai kentang global bukan kali ini saja terjadi, dan tidak semata disebabkan oleh pandemi Covid-19.

China, Rusia, India, dan Amerika Serikat adalah produsen kentang terbesar di dunia. Namun, tahun lalu, petani AS harus menghancurkan jutaan kentang yang mereka produksi.

Hal tersebut terjadi akibat kebijakan lockdown dan perintah untuk tinggal di rumah, yang menyebabkan penurunan permintaan, termasuk dari restoran.

Tak hanya itu, laporan Departemen Pertanian AS pada November 2021 juga menyebutkan bahwa panen kentang mengalami penurunan 2 persen pada tahun tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

[HOAKS] Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
'Me at The Zoo', Kilas Balik Video Pertama di YouTube

"Me at The Zoo", Kilas Balik Video Pertama di YouTube

Sejarah dan Fakta
INFOGRAFIK: Narasi Keliru Perbandingan Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

INFOGRAFIK: Narasi Keliru Perbandingan Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Perlihatkan Pohon Terbakar, Bukan Tentara Israel Bakar Masjid Al Aqsa

INFOGRAFIK: Video Perlihatkan Pohon Terbakar, Bukan Tentara Israel Bakar Masjid Al Aqsa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Anak-anak Bermain di Pantai Gaza Pascaserangan Iran ke Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Anak-anak Bermain di Pantai Gaza Pascaserangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto dengan Narasi Keliru soal Eksodus Warga Israel karena Serangan Iran

INFOGRAFIK: Foto dengan Narasi Keliru soal Eksodus Warga Israel karena Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[HOAKS] Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Terjadi pada 2019

[KLARIFIKASI] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Terjadi pada 2019

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com