Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Beredar video di media sosial, yang menunjukkan jutaan vaksin Covid-19 dibuang dan dihancurkan di sebuah tempat pembuangan sampah.
Disebutkan bahwa lokasi pembuangan satu juta dosis vaksin itu berada di Nigeria.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari narasi tersebut.
Vaksin yang dihancurkan itu sudah kedaluwarsa. Nigera banyak mendapat kiriman dosis vaksin dengan masa simpan yang pendek.
Video satu juta dosis vaksin dihancurkan di Nigeria, disebarkan oleh akun ini, ini, dan ini.
Dalam video berdurasi sekitar 30 detik itu, nampak satu truk membuang muatan berisi dus vaksin.
Berikut narasi yang ditulis pengunggah:
BREAKING: Nigeria menghancurkan lebih dari 1 juta vaksin, orang-orang ini tidak bodoh. Kekuatan untuk rakyat.
Ada yang perlu diluruskan dari narasi yang dituliskan oleh pengunggah dalam video tersebut.
Pada 22 Desember 2021, Pemerintah Nigeria memang memutuskan untuk menghancurkan satu juta lebih dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca karena sudah kedaluwarsa.
Potongan video serupa diberitakan oleh AP News melalui akun YouTube-nya AP Archive, pada 27 Desember 2021.
Sebanyak 1.066.214 dosis vaksin AstraZeneca yang sudah kedaluwarsa, dibuang di tempat pembuangan sampah di Abuja.
Sebuah buldoser dikerahkan untuk menghancurkan vaksin AstraZeneca kedaluwarsa yang dikemas dalam kotak kardus dan plastik.
Diwartakan Reuters, 23 Desember 2021, Direktur Eksekutif Badan Pengembangan Perawatan Kesehatan Primer Nigeria, Faisal Shuaib mengatakan, dosis vaksin yang disumbangkan oleh negara-negara Barat ke Nigeria memiliki masa simpan yang hanya tersisa beberapa minggu.
Pemusnahan itu, menurut Faisal, untuk mengembalikan rasa percaya rakyat bahwa Pemerintah Nigeria tidak sembarangan memberi vaksin kepada warga negaranya.