KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dikabarkan melakukan kunjungan ke Israel.
Suharyanto yang juga menjabat Ketua Satgas Penanganan Covid-19 diberitakan berada dalam rombongan delegasi kesehatan ke Israel, negara yang hingga saat ini belum menjalin hubungan diplomatik secara resmi dengan Indonesia.
Kunjungan delegasi pejabat kesehatan Indonesia itu disebut untuk mempelajari respons Israel dalam menangani penyebaran Covid-19.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, laporan mengenai kunjungan delegasi pejabat kesehatan Indonesia ke Israel dipublikasikan oleh beberapa media internasional.
Media-media tersebut antara lain The Jerusalem Post dan The Times of Israel.
Baca juga: Mengenal Infodemik, Misinformasi yang Menyebar Lebih Cepat dari Virus
Dalam pemberitaan The Jerusalem Post pada Senin (17/1/2022), disebutkan bahwa kunjungan tersebut pertama kali dilaporkan oleh Army Radio.
"Ketika pembicaraan normalisasi (hubungan) antara Yerusalem dan Jakarta berlanjut, delegasi dari Indonesia mengunjungi Israel dalam beberapa hari terakhir untuk mempelajari cara penanganan terhadap Covid-19".
"Delegasi tersebut antara lain Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Kepala Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Suharyanto. Kunjungan tersebut pertama kali dilaporkan oleh Army Radio".
Sementara itu, The Times of Israel pada Senin (17/1/2022) memberitakan bahwa kunjungan itu merupakan bagian dari upaya normalisasi hubungan kedua negara.
Upaya normalisasi hubungan itu diklaim terlaksana berkat usaha pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden.
"Laporan itu mengatakan kunjungan itu adalah bagian dari upaya pemerintahan Presiden AS Joe Biden untuk menghangatkan hubungan antara negara-negara dengan harapan memperluas Kesepakatan Abraham, untuk menormalkan hubungan antara Israel dan beberapa negara Muslim".
Baca juga: Joe Rogan Picu Kontroversi, Spotify Dituntut Tindak Tegas Misinformasi di Podcast
Namun, masih dari The Times of Israel, laporan kunjungan delegasi pejabat kesehatan Indonesia itu tidak dikonfirmasi oleh Pemerintah Israel.
"Kementerian Luar Negeri tidak mengonfirmasi laporan itu, tetapi mengatakan bahwa Israel 'percaya pada kerja sama internasional dalam segala hal untuk memerangi virus corona' dan siap untuk berbagi informasi dan pengalaman".