KOMPAS.com - Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, mengaku bersyukur setelah finis sebagai runner-up Malaysia Masters 2024.
Rinov/Pitha harus menelan kekalahan dari Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia) dalam babak final.
Pertandingan final Malaysia Masters 2024 antara Rinov/Pitha vs Goh/Lai berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (26/5/2024).
Rinov/Pitha dikalahkan pasangan Malaysia melalui straight game atau dua set langsung dengan skor 18-21 dan 19-21.
Namun, Rinov/Pitha tetap bersyukur atas pencapaian tersebut. Mereka menilai pencapaian ini jadi bekal ideal jelang tampil di Olimpiade Paris 2024 nanti.
“Bersyukur, bisa mencapai final itu tidak mudah. Hasil ini tentu bagus dan bisa untuk menjadi modal ke turnamen berikutnya dan juga di Olimpiade Paris. Karena kami ingin puncak penampilannya di Olimpiade nanti,” kata Rinov.
Baca juga: Bersiap Singapore Open 2024, Jonatan Christie Waspada Pergerakan Lawan
Selanjutnya, Rinov mengatakan bahwa ia ingin memastikan kondisi cedera kakinya dan mempersiapkan diri untuk tampil di ajang Indonesia Open 2024.
“Setelah ini saya pulang untuk persiapan tampil ke Indonesia Open. Saya ingin mengecek cedera kaki kanan saya dulu. Bermasalah atau tidak. Cuma makin lama terasa makin sakit,” tuturnya.
Rinov juga menjelaskan kedekatan dirinya dan Pitha, dengan sang lawan asal Malaysia, Goh Soon Huat.
"Di luar lapangan, kami sangat akrab dengan lawan karena Goh itu sudah saya anggap sebagai Om dari saya dan Tari."
"Saya sudah lama berteman dengan Goh. Saat performa saya turun dulu, dia selalu membantu saya dengan mengirim pesan-pesan motivasi dan video motivasi. Jadi sampai sekarang Goh tetap menjadi lawan dekat. Kami berteman sangat akrab," ucap Rinov menjelaskan.
Di samping itu, Pitha secara khusus memberikan pujian dan ucapan terima kasih kepada Rinov karena telah membantu permainannya di lapangan.
“Terima kasih kepada Rinov. Dia benar-benar berusaha hingga tampil di final hari ini. Dia bisa mengkover saya dengan baik,” tutur Pitha.
Baca juga: Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen
“Saya bersyukur dengan pencapaian hari ini yang bisa tampil ke final. Mudah-mudahan di sisa beberapa turnamen menuju Olimpiade Paris dan di Olimpiade nanti, kami bisa tampil maksimal,” katanya melanjutkan.
Lebih lanjut, Pitha mengakui sejumlah kesalahnnya memicu keuntungan buat Goh/Lai.
“Soal permainan, baik di gim pertama mau kedua, kami awalnya bisa unggul. Sayang setelah itu bisa terkejar lawan,” ujarnya.
“Ini terjadi karena banyak kesalahan saya. Banyak kesalahan-kesalahan yang saya perbuat di lapangan. Komentar tentang performa lawan, harus diakui memang bermain lebih bersih. Lawan juga lebih rapi,” kata Pitha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.