Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan PBSI soal Skuad Indonesia untuk Thomas dan Uber 2024

Kompas.com - 17/04/2024, 15:59 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber PBSI

KOMPAS.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) telah resmi mengumumkan skuad untuk ajang Piala Thomas dan Uber 2024.

PBSI memanggil 10 atlet putra dan 10 atlet putri untuk memperkuat tim bulu tangkis Indonesia pada Piala Thomas dan Uber 2024.

Piala Thomas dan Uber, turnamen beregu putra dan putri paling prestisius, ini bakal digelar pada 27 April hingga 5 Mei di Chengdu, China.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Ricky Soebagdja, angkat bicara, memberi penjelasan tentang pemilihan anggota skuad Thomas dan Uber 2024.

Baca juga: Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Lawan Juara Bertahan

"Baik di Piala Thomas maupun Uber, pemilihan pemain sudah berdasarkan hasil diskusi dengan para pelatih dan juga Koh Christian (Hadinata)," kata Ricky kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.

"Bagaimana keseharian di pelatnas, kondisi terkini hingga performa di beberapa pertandingan terakhir." tambah Ricky.

Di tim Thomas, Indonesia menurunkan kekuatan terbaik. Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, Alwi Farhan di nomor tunggal, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin di nomor ganda.

"Piala Thomas dan Uber adalah turnamen beregu yang sangat penting dan melihat perjalanannya, khusus di Piala Thomas kita bisa menjadi juara di tahun 2021 di Aarhus, Denmark, dan menjadi finalis dua tahun lalu di Bangkok, Thailand," ucap Ricky.

Baca juga: Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

"Di tahun ini, tim Thomas menurunkan kekuatan terbaik untuk bisa kita perjuangkan dan raih kembali supermasi kebanggaan itu," tutur Ricky, dalam keterangan dari PBSI, Rabu (17/4/2024).

"Setelah Race to Olympics selesai, target selanjutnya adalah Piala Thomas sebelum nanti puncaknya di Olimpiade," tegas Ricky.

Di Piala Uber, kombinasi pemain senior dan pemain muda menghiasi tim Merah-Putih.

Di nomor tunggal Gregoria Mariska Tunjung, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi dan Ruzana menjadi andalan.

Sementara itu, di nomor ganda diisi Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto, Lanny Tria Mayasari, Rachel Allessya Rose dan Meilysa Trias Puspitasari.

"Kembali lagi berdasarkan hasil diskusi dengan pelatih akhirnya diputuskan bersama untuk memasukkan beberapa pemain-pemain muda," ucap Ricky.

"Bukan hanya untuk memberikan jam terbang untuk mereka, tapi bagaimana hasil di beberapa turnamen terakhir sehingga kami memilih Ruzana dan Rachel/Trias untuk masuk ke dalam tim, menggantikan Putri Kusuma Wardani dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi," katanya.

Baca juga: Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Lawan Juara Bertahan

Menilik peluang, Ricky yakin baik tim Thomas maupun Uber mampu melewati tantangan pertama, yaitu lolos dari penyisihan grup.

"Persiapan memang tidak panjang, hanya satu minggu lebih setelah Kejuaraan Asia kemarin, tapi para pelatih pastinya sudah mempersiapkan dari jauh hari. Selain itu, dari segi kekuatan dan calon lawan, tidak jauh berbeda dengan turnamen biasanya," kata Ricky.

"Untuk lolos dari grup baik tim Thomas maupun tim Uber saya yakin kansnya besar, tinggal bagaimana para pemain nanti bisa tampil lepas dan optimal," ucapnya.

Tim Thomas Indonesia tergabung bersama India, Thailand dan Inggris di grup C. Sementara itu, tim Uber juga berada di grup C bersama Jepang, Hong Kong dan Uganda. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024, Dua Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024, Dua Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Putaran Nasional Liga 3: ASIOP FC Petik Pelajaran Berharga

Putaran Nasional Liga 3: ASIOP FC Petik Pelajaran Berharga

Liga Indonesia
Shin Tae-yong Percaya Diri, Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade

Shin Tae-yong Percaya Diri, Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Ada Sesuatu yang Bikin STY Gusar...

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Ada Sesuatu yang Bikin STY Gusar...

Timnas Indonesia
Uzbekistan Rasakan Tekanan Saat Lawan Timnas U23 Indonesia, Bikin Kesalahan

Uzbekistan Rasakan Tekanan Saat Lawan Timnas U23 Indonesia, Bikin Kesalahan

Timnas Indonesia
STY Ungkap Alasan Timnas Indonesia Kesulitan Lawan Uzbekistan

STY Ungkap Alasan Timnas Indonesia Kesulitan Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com