KOMPAS.com - Pebulu tangkis Marcus Fernaldi Gideon memutuskan pensiun sebagai pemain profesional tapat pada ulang tahunnya yang ke-33, Sabtu (9/3/2024).
Keputusan tersebut sekaligus menandai berakhirnya perjalanan karier Marcus di dunia bulu tangkis yang ia mulai sejak berusia 9 tahun.
Sebelum terjun ke sektor ganda putra, Marcus sempat bermain sebagai tunggal putra dan memenangkan gelar internasional pertama di Victorian International Future Series 2009.
Marcus lalu masuk Pelatnas PBSI pada 2010 dan bergabung dengan tim ganda putra.
Baca juga: Marcus Fernaldi Gideon Putuskan Pensiun dari Dunia Bulu Tangkis
Berpasangan dengan Agripina Prima Rahmanto Putra, Marcus menjuarai Singapore International dan Iran Fajr International Series 2011.
Mereka juga menjadi runner-up Vietnam International Challenge dan Osaka International Challenge 2012.
Marcus sempat meninggalkan pelatnas karena kecewa ia dan Agripina tidak didaftarkan ke All England 2013. Namun, namanya tak tenggelam meski menjadi pemain profesional.
Ia berpasangan dengan peraih emas Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido, dan menjadi juara French Open 2013 serta Indonesia Masters 2014.
Baca juga: Marcus Fernaldi Gideon Gantung Raket: Dianggap Madesu, Jadi No 1 Dunia
Marcus juga sempat bermain ganda campuran bersama Aprilisasi Putri Lejarsar Variella, Rizki Amelia Pradipta, dan pemain Bulgaria Gabriela Stoeva meski tak pernah menginjak podium juara.
Prestasinya bersama Markis Kido membuat Marcus kembali ditarik ke pelatnas dan dipasangkan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Duet Marcus/Kevin menjelma sebagai ganda putra fenomenal yang terkenal dengan permainan cepatnya.
Komentator BWF, Gillian Clark, dalam video yang diunggah di BWF TV pada Februari 2021, menyebut bahwa Marcus/Kevin membawa permainan ganda putra ke level baru dan menarik ditonton.
Baca juga: Belum Kembali Latihan di PBSI, Masa Depan Marcus/Kevin Tanda Tanya
Pada tahun pertama dipasangkan, Marcus/Kevin meraih satu gelar di Chinese Taipei Grand Prix 2015.
Pasangan yang dijuluki The Minions itu lalu menjuarai empat turnamen pada 2016 di Malaysia Masters, India Open, Australian Open, dan China Open.
Prestasi Marcus/Kevin kian mentereng pada 2017 dengan meraih tiga gelar beruntun pada awal tahun yaitu All England, India Open, dan Malaysia Open.