Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lee Chong Wei Kecewa dengan Bulu Tangkis Malaysia: Sampai Mau Angkat Tangan

Kompas.com - 20/02/2024, 18:00 WIB
Egi Dinda Janviera,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, merasa ingin menyerah usai melihat performa dan kondisi badminton di Negeri Jiran.

Lee Chong Wei angkat bicara dan mengingatkan bahwa jelang Olimpiade 2024 yang kian dekat, seharusnya Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) melakukan perubahan besar.

Reaksi Lee Chong Wei muncul setelah tim putra Malaysia dikalahkan oleh China 0-3 dalam laga final Kejuaraan Beregu Asia di Shah Alam, Selangor, pada Minggu (18/2/2024).

China berhasil menang meyakinkan atas Malaysia meski tidak mengirimkan tim terkuat.

Pada kategori putri, India mencetak sejarah dengan menjadi juara, di saat tim Malaysia gugur di perempat final lantaran kalah dari Indonesia.

Baca juga: Apa Itu BWF Hall of Fame yang Ramai karena Taufik Hidayat Sebut Nama Lee Chong Wei

Kegagalan Malaysia meraih gelar juara ketika menjadi tuan rumah Badminton Asia Team Championships atau Kejuaraan Beregu Asia 2024 meninggalkan kekecewaan.

Apalagi, turnamen ini memberikan poin dan memengaruhi pemeringkatan pebulu tangkis dalam kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.

"Saya tahu kebenaran itu menyakitkan, tapi saya kira bulu tangkis Malaysia akan terpuruk jika tidak ada tindakan apa-apa," kata Lee seperti dikutip surat kabar The Star.

"Saat ini saya merasa ingin angkat tangan dengan bulu tangkis Malaysia," tutur Lee, yang pensiun pada 2019 dengan catatan prestasi tiga medali perak Olimpiade dan tiga medali perak Kejuaraan Dunia.

Mantan pebulu tangkis nomor satu dunia ini mengatakan otoritas bulu tangkis Malaysia harus berbuat lebih banyak untuk membina pemain-pemain muda.

Menurutnya, pebulu tangkis muda Malaysia harus lebih sering diterjunkan ke beragam turnamen.

Semisal hasilnya nanti tak memuaskan, Lee Chong Wei merasa kekalahan dari pemain top dunia tetap akan berdampak bagus buat perkembangan pemain belia.

Baca juga: Lee Chong Wei Disenggol Taufik Hidayat soal Masuk Hall of Fame, BWF Beri Klarifikasi

"Lihat saja negara-negara lain, mereka terus mengirimkan pemain muda ke turnamen. Meski pemain-pemain muda ini kalah dari pemain dengan ranking lebih tinggi, mereka tetap mengirimkan mereka, itulah cara membangun kepercayaan diri mereka," tutur Lee Chong Wei.

Namun, di sisi lain, Lee Chong Wei juga mempertanyakan komitmen dari pemain-pemain muda Malaysia.

“Saya punya pengalaman di olahraga ini, lebih dari 25 tahun. Saya tahu ketika seorang pemain tidak memberikan yang terbaik atau beralasan. Mungkin, pemain generasi ini telah diberi terlalu banyak, tidak seperti pada zaman saya."

"Kami harus melakukan perubahan drastis," kata pria berusia 41 tahun itu.

"Jika tidak, kami akan tertinggal, tertinggal jauh, dan bulu tangkis tidak lagi menjadi salah satu olahraga unggulan di negeri ini."

"Saya sungguh tak sanggup menghadapi itu," tutur Lee Chong Wei dilansir dari The Star.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com