KOMPAS.com - Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, merasa ingin menyerah usai melihat performa dan kondisi badminton di Negeri Jiran.
Lee Chong Wei angkat bicara dan mengingatkan bahwa jelang Olimpiade 2024 yang kian dekat, seharusnya Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) melakukan perubahan besar.
Reaksi Lee Chong Wei muncul setelah tim putra Malaysia dikalahkan oleh China 0-3 dalam laga final Kejuaraan Beregu Asia di Shah Alam, Selangor, pada Minggu (18/2/2024).
China berhasil menang meyakinkan atas Malaysia meski tidak mengirimkan tim terkuat.
Pada kategori putri, India mencetak sejarah dengan menjadi juara, di saat tim Malaysia gugur di perempat final lantaran kalah dari Indonesia.
Baca juga: Apa Itu BWF Hall of Fame yang Ramai karena Taufik Hidayat Sebut Nama Lee Chong Wei
Kegagalan Malaysia meraih gelar juara ketika menjadi tuan rumah Badminton Asia Team Championships atau Kejuaraan Beregu Asia 2024 meninggalkan kekecewaan.
Apalagi, turnamen ini memberikan poin dan memengaruhi pemeringkatan pebulu tangkis dalam kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.
"Saya tahu kebenaran itu menyakitkan, tapi saya kira bulu tangkis Malaysia akan terpuruk jika tidak ada tindakan apa-apa," kata Lee seperti dikutip surat kabar The Star.
"Saat ini saya merasa ingin angkat tangan dengan bulu tangkis Malaysia," tutur Lee, yang pensiun pada 2019 dengan catatan prestasi tiga medali perak Olimpiade dan tiga medali perak Kejuaraan Dunia.
Mantan pebulu tangkis nomor satu dunia ini mengatakan otoritas bulu tangkis Malaysia harus berbuat lebih banyak untuk membina pemain-pemain muda.
Menurutnya, pebulu tangkis muda Malaysia harus lebih sering diterjunkan ke beragam turnamen.
Semisal hasilnya nanti tak memuaskan, Lee Chong Wei merasa kekalahan dari pemain top dunia tetap akan berdampak bagus buat perkembangan pemain belia.
Baca juga: Lee Chong Wei Disenggol Taufik Hidayat soal Masuk Hall of Fame, BWF Beri Klarifikasi
"Lihat saja negara-negara lain, mereka terus mengirimkan pemain muda ke turnamen. Meski pemain-pemain muda ini kalah dari pemain dengan ranking lebih tinggi, mereka tetap mengirimkan mereka, itulah cara membangun kepercayaan diri mereka," tutur Lee Chong Wei.
Namun, di sisi lain, Lee Chong Wei juga mempertanyakan komitmen dari pemain-pemain muda Malaysia.
“Saya punya pengalaman di olahraga ini, lebih dari 25 tahun. Saya tahu ketika seorang pemain tidak memberikan yang terbaik atau beralasan. Mungkin, pemain generasi ini telah diberi terlalu banyak, tidak seperti pada zaman saya."
"Kami harus melakukan perubahan drastis," kata pria berusia 41 tahun itu.
"Jika tidak, kami akan tertinggal, tertinggal jauh, dan bulu tangkis tidak lagi menjadi salah satu olahraga unggulan di negeri ini."
"Saya sungguh tak sanggup menghadapi itu," tutur Lee Chong Wei dilansir dari The Star.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.