Penjelasan-Mohon Maaf PBSI soal Percikan Api Istora Saat Indonesia Masters 2024

KOMPAS.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memberi penjelasan terkait insiden masalah teknis lapangan, adanya percikan api, di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, saat laga semifinal Indonesia Masters 2024, Sabtu (27/1/2024) siang.

Laga semifinal ganda putri antara Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China) melawan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) dihentikan saat kedudukan 8-3 untuk keunggulan wakil China. 

Hal itu terjadi karena adanya percikan api di antara lampu di atas Lapangan 1 Istora Senayan.

PBSI pun kemudian memberi penjelasan terkait insiden tersebut.

Baca juga: Laga Semifinal Indonesia Masters 2024 Sempat Terhenti, Ada Percikan Api di Istora

"Terjadi hubungan arus pendek pada lampu di salah satu sisi lapangan. Hal ini sempat memunculkan percikan api," demikian penjelasan Kabid Humas dan Media PBSI, Brotto Happy.

"Panitia pelaksana sigap untuk memadamkannya dan saat ini semua sudah aman terkendali," lanjut PBSI.

Karena hal itu, PBSI pun memohon maaf untuk kejadian tersebut.

"Kami memohon maaf atas apa yang terjadi hari ini dan selamat kembali menikmati babak semifinal Indonesia Masters 2024," demikian PBSI.

Baca juga: Sempat Terhenti Percikan Api di Istora, Laga Indonesia Masters 2024 Normal Kembali

Sebelumnya, insiden itu membuat laga dihentikan, lalu para penonton yang ada di lokasi pun sempat riuh karena kejadian tersebut.

Pihak-pihak terkait kemudian melakukan penanganan, sekaligus antisipasi. Terlihat beberapa petugas kemudian membersihkan lapangan agar kembali layak untuk dipakai kembali.

KOMPAS.com/Eris Eka Jaya Laga semifinal Indonesia Masters 2024 di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, sempat dihentikan karena

Penanganan dan pencegahan itu pun membuat situasi dapat kembali normal.

Sekitar 13.55 WIB, setelah para pihak terkait melakukan koordinasi penanganan, laga pun kembali dilanjutkan.

Kedua pasangan ganda putri semifinalis, Zhang Shu Xian/Zheng Yu melawan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, lalu memasuki lapangan lagi disambut riuh penonton.

Hingga kini, wakil China unggul pada gim pertama atas pasangan Thailand dengan skor 21-12.  

Pada gim kedua, wakil Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, mampu unggul 21-12. Laga pun berlanjut ke rubber game yang kini masih berlangsung.