Gregoria Tersingkir dari Malaysia Open 2024: Akui Banyak Kesalahan, Tak Mau Beralasan

Kompas.com - 12/01/2024, 10:57 WIB

Ahmad Zilky,

Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Ahmad Zilky

Penulis

Sem Bagaskara

Editor

Lihat Foto

Ekspresi kecewa Gregoria Mariska Tunjung kala melawan Chen Yu Fei pada perempat final Malaysia Open 2024 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (12/1/2024). Gregoria tersingkir dari Malaysia Open 2024 usai kalah dua gim langsung dari Chen Yu Fei.(Dok. PBSI)

KOMPAS.com – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengakui dirinya banyak melakukan kesalahan saat melawan Chen Yu Fei di Malaysia Open 2024.

Gregoria tersingkir dari Malaysia Open 2024 seusai tumbang di tangan Chen Yu Fei di babak perempat final.

Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Jumat (12/1/2024), Gregoria kalah dari Chen Yu Fei melalui dua gim langsung via skor 13-21, 17-21.

Selepas pertandingan, Gregoria mengakui bahwa dirinya tidak bermain maksimal karena kerap melakukan kesalahan sendiri.

Menurut Gregoria Mariska Tunjung, kesalahan sendiri yang kerap ia lakukan membuat kepercayaan diri Chen Yu Fei naik.

“Catatan terbesar ada di gim pertama karena saya banyak melakukan kesalahan sendiri yang harusnya tak saya lakukan,” kata Gregoria dalam keterangan PBSI yang diterima Kompas.com.

“Karena hal itu, di gim kedua Chen Yu Fei terlihat kepercayaan dirinya meningkat,” ucap pebulu tangkis kelahiran Wonogiri itu.

Gregoria tampak menyayangkan kesalahan-kesalahan yang dia lakukan sepanjang pertandingan mealawan Chen Yu Fei.

“Bisa dibilang di gim kedua saya sudah menemukan kontrol lagi dan kontrol permainan,” kata Gregoria.

“Namun, balik lagi saya banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar tunggal putri Indonesia berumur 24 tahun itu.

Gregoria juga menyoroti kondisi lapangan di Axiata Arena. Meski begitu, Jorji tidak mau sepenuhnya menuding lapangan sebagai pemicu kekalahan dari Chen Yu Fei.

“Memang ada perbedaan kondisi lapangan hari ini,” tutur pebulu tangkis peraih medali perunggu di SEA Games 2017.

“Namun, itu bukan alasan karena lawan juga merasakan. Bisa dilihat beberapa kali kami melakukan kesalahan.”

“Mungkin bedanya dia lebih bisa cepat menguasai,” kata Gregoria menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.