Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Medali di Asian Games 2022, Sejarah Kelam Bulu Tangkis Indonesia...

Kompas.com - 06/10/2023, 04:50 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim bulu tangkis Indonesia mencatatkan sejarah buruk setelah gagal membawa pulang satu pun medali dari Asian Games 2022 Hangzhou, China. 

Catatan kelam ini terjadi setelah untuk pertama kalinya di Asian Games, sejak tradisi selalu meraih medali dimulai pada 1962 di Jakarta, tim bulu tangkis Indonesia kali ini gagal mendapat satu pun medali.

Bulu tangkis Indonesia gagal, tanpa medali, pada Asian Games 2022 setelah tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung kalah di perempat final. 

Gregoria takluk 10-21, 19-21 dari Aya Ohori (Jepang) dalam pertandingan di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Kamis (5/10/2023) malam WIB. 

Baca juga: Asian Games 2022, Sesal dan Tangis Gregoria Usai Terhenti di Perempat Final

Kekalahan Gregoria melengkapi getir bulu tangkis Indonesia yang sebelumnya sudah kehilangan potensi medali dari beregu putra, ganda putra, dan tunggal putra. 

Gregoria bukan satu-satunya wakil Indonesia pada perempat final cabor bulu tangkis Asian Games 2022

Ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Anthony Sinisuka Ginting yang menjadi andalan Indonesia untuk mendulang emas. 

Akan tetapi, Fajar/Rian dan Ginting juga menelan kekalahan yang sekaligus membuat Indonesia gagal mewujudkan target tiga medali emas bulu tangkis. 

Baca juga: Kalah di Perempat Final Asian Games 2022, Fajar/Rian: Kami Minta Maaf, Mohon Dukungan

Satu minggu sebelumnya, Indonesia lebih dulu kehilangan potensi emas dari nomor beregu putra setelah kalah 1-3 dari Korea Selatan di perempat final.

"Kami mohon maaf kepada masyakarat Indonesia karena belum bisa memberikan medali untuk Indonesia. Semoga ke depannya kami bisa lebih baik lagi dan harapannya pelan-pelan kami bisa kembali ke trek yang semestinya," kata Rian dikutip dari siaran pers PBSI.

"Kami mohon dukungan semua pihak, semoga situasi sulit yang sedang kami alami ini tidak lama dan bisa cepat bangkit. Bisa kembali menemukan kepercayaan diri kembali," ucap Fajar.

Adapun Ginting mengaku sudah melakukan berbagai cara untuk bisa menang.

Baca juga: Ginting Gugur di Perempat Final Asian Games 2022: Laga Berat, Sudah Coba Segala Cara

"Saya sudah coba segala cara, dari main menyerang di gim pertama sampai mengubah pola permainan di gim kedua dan cukup berhasil sebenarnya sampai poin 16-16 kalau tidak salah," ucapnya.

"Setelah itu, Shi Feng kembali banyak mengubah tempo dan pola permainan. Saya juga mengantisipasi dengan ikut mengubah pola permainan, tetapi memang yang tadi saya bilang, lawan bisa lebih tenang, tidak seperti di pertemuan-pertemuan sebelumnya," tutur Ginting.

Bukan hanya gagal mencapai target, hasil ini juga menjadi sejarah terburuk tim bulu tangkis Indonesia pada Asian Games. 

Indonesia untuk pertama kalinya gagal mempersembahkan medali sejak bulu tangkis dipertandingkan pada Asian Games 1962 di Jakarta.

Baca juga: Asian Games 2022: 3 Nomor Andalan Lepas, Target PBSI Gagal Tercapai

Berikut Perolehan Medali Bulu Tangkis Indonesia pada Asian Games 

Tahun Emas  Perak Perunggu
1962 (Jakarta) 5 3 3
1966 (Bangkok) 2 2 5
1970 (Bangkok) 1 2 4
1974 (Tehran) 2 4 2
1978 (Bangkok) 4 2 3
1982 (New Delhi) 2 3 0
1986 (Seoul) 0 0 4
1990 (Beijing) 0 2 6
1994 (Hiroshima) 3 2 2
1998 (Bangkok) 2 2 2
2002 (Busan) 1 1 3
2006 (Doha) 1 1 2
2010 (Guangzhou) 1 0 3
2014 (Incheon) 2 1 1
2018 (Jakarta-Palembang) 2 2 4
2022 (Hangzhou) 0 0 0

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Timnas Indonesia
AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com