KOMPAS.com – Keberhasilan Susi Susanti dan Alan Budikusuma menyabet emas di Olimpiade Barcelona 1992 masuk dalam momen emas olahraga Indonesia untuk memeringati Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2023.
Keberhasilan Susi Susanti dan Alan Budikusuma mengawinkan medali emas di Olimpiade Barcelona 1992 bernilai sejarah bagi Indonesia.
Pasalnya, kontribusi Susi Susanti dan Alan Budikusuma membuat Indonesia untuk kali pertama meraih emas dalam sepanjang keikutsertaan di arena Olimpiade.
Dikutip dari Kompas.id, Susi Susanti meraih medali emas seusai menumbangkan wakil Korea Selatan, Bang Soo-hyun, via skor 5-11, 11-5, 11-3.
Baca juga: Lewat Daihatsu Astec Open 2019, Susi Susanti Harap Regenerasi Semakin Baik
Setelah itu, Alan Budikusuma melengkapi pencapaian Indonesia di cabang olahraga bulu tangkis nomor tunggal putra.
Kala itu, Alan Budikusuma membawa pulang medali emas Olimpiade Barcelona 1992 setelah mengalahkan sesama wakil Indonesia, Ardy B. Wiranata via skor 15-12, 18-13.
Momen haru lalu tercipta ketika Susi Susanti naik ke podium juara Olimpiade Tokyo 1992.
Susi Susanti, yang mengenakan medali dan memegang bunga di atas podium, tak kuasa menahan air mata ketika lagu Indonesia Raya berkumandang.
Ia selanjutnya tampak tersenyum seusai lagu Indonesia Raya selesai dikumandangkan di arena bulu tangkis Olimpiade Barcelona 1992.
Baca juga: Alan Budikusuma - Emas Olimpiade Indonesia Bermula dari Mimpi, lalu...
Di lain sisi, Alan Budikusuma terlihat sangat khidmat menyanyikan lagu Indonesia Raya di atas podium tertinggi Olimpiade Barcelona 1992.
Setelah itu, Alan Budikusuma tampak mengangkat kedua tangannya seusai menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Sementara itu, pemain ganda putri Indonesia, Rosiana Tendean, mengatakan bahwa Susi Susanti sempat sulit tidur menjelang final Olimpiade Barcelona 1992.
Rosiana Tendean dan Susi Susanti memang tidur sekamar kala mentas di Olimpiade Barcelona 1992.
“Semalam, dia tidak bisa tidur. Bolak-balik terus,” ucap Rosiana Tendean, dikutip dari Harian Kompas.
Baca juga: Astec Jadi Cara Susy Susanti dan Alan Budikusuma Perang Lawan Covid-19
Oleh karena itu, Susi Susanti merasa sangat lega setelah memastikan gelar juara Olimpiade Barcelona 1992.