Dejan/Gloria Gugur di Korea Open 2023, Hilang Fokus, lalu Tertekan

KOMPAS.com - Kehilangan fokus dan tak mampu keluar dari tekanan menjadi faktor kekalahan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja pada Korea Open 2023. 

Dejan/Gloria melawan wakil tuan rumah, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung, pada babak 16 besar Korea Open 2023 di Jinnam Stadium, Kamis (20/7/2023). 

Dalam pertandingan yang berlangsung selama 66 menit itu, Dejan/Gloria mengalami kekalahan seusai bertarung tiga gim dengan skor 14-21, 22-20, dan 11-21. 

Gloria tetap bersyukur meski hasilnya tak memuaskan. Ia pun mengakui permainannya kurang maksimal. 

Baca juga: Jadwal Korea Open 2023, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Perempat Final

"Tetap bersyukur walau hasilnya bukan yang kami inginkan. Saya hari ini bermain kurang all out, kurang memuaskan," kata Gloria dalam keterangan PBSI. 

"Saya sudah berusaha sebaik mungkin untuk keluar dari tekanan, tetapi ini hasilnya," ucap atlet yang pernah menjadi partner tanding Tontowi Ahmad ini. 

Gloria dan Dejan bisa bermain lebih fokus pada gim kedua sehingga bisa membalikkan keadaan menjadi 22-20 meski sempat tertinggal 18-20. 

"Kami bermain lebih fokus pada gim kedua, lebih aman bolanya, dan bisa kontrol pola permainan. Saya juga coba menenangkan diri, menenangkan Dejan, dan keadaan," ujar dia. 

Baca juga: Korea Open 2023, Praveen/Melati Tersingkir

Kendati demikian, penampilan Gloria menurun pada gim ketiga. Ia kehilangan fokus yang berujung kerap melakukan kesalahan sendiri. 

"Sayang pada gim ketiga fokus saya hilang lagi. Saya tidak bisa keluar dari tekanan diri sendiri akhirnya banyak melakukan kesalahan," ucapnya. 

"Lawan pun langsung bisa dapat momentumnya, sedangkan kami bermain di bawah tekanan," ucap Gloria. 

Sementara itu, Dejan menegaskan bahwa kekalahan ini akan menjadi bahan evaluasi baginya dan Gloria untuk pertandingan berikutnya. 

"Lawan bermain bagus hari ini, kami harus lebih meningkatkan fokus, harus lebih siap dengan pola apa pun yang diterapkan lawan," katanya. 

"Setelah ini kami akan evaluasi dengan pelatih apa yang harus ditingkatkan atau diperbaiki untuk turnamen selanjutnya," ujar Dejan.