Jadi Tandem Kevin Sanjaya, Rahmat Hidayat Kaget dan Tegang

KOMPAS.com - Pebulu tangkis ganda putra, Rahmat Hidayat, mengaku kaget saat menjadi pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Kevin Sanjaya untuk sementara akan berduet dengan Rahmat Hidayat sambil menunggu partner aslinya, yakni Marcus Fernaldi Gideon pulih dari cedera.

Marcus harus kembali naik meja operasi untuk menyembuhkan tulang tumbuh di kaki kanannya. Selagi menanti kesembuhan Marcus, Kevin diizinkan memilih pasangan tandingnya.

Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, pun mengungkapkan bahwa Kevin menjatuhkan pilihannya kepada Rahmat Hidayat.

Baca juga: Jika Catatkan Rapor Positif, Duet Kevin/Rahmat Berlanjut

"Jadi, jawaban saya kan minggu lalu Kevin saya kasih pilihan, ternyata Kevin milihnya Rahmat," kata Herry kepada media termasuk Kompas.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (28/6/2023).

Mengetahui akan berpasangan dengan Kevin, Rahmat mengaku terkejut. Apalagi, ia dan Kevin sama-sama merupakan pemain depan.

"Pasti kaget ya karena sama-sama pemain depan. Namun, saya berusaha menutup kekurangan untuk menjadi pemain belakang juga," kata Rahmat.

Baca juga: Marcus Naik Meja Operasi, Kevin Pilih Rahmat Hidayat Jadi Partner 

"Sama-sama lah jadi pemain belakang juga. Jadi kami bisa saling melengkapi," ucap Rahmat melanjutkan.

Lebih lanjut, Rahmat mengaku masih canggung saat berlatih bersama Kevin hari ini. Namun, ia yakin seiring berjalannya waktu komunikasi dan chemistry-nya dengan Kevin akan lebih bagus.

"Awalnya sih saya masih kayak canggung gitu mainnya. Masih kaku-kaku, tapi itu nanti akan cair sendiri," ungkapnya.

Rahmat juga mengaku tegang menantikan laga perdananya bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo.

"Paling nervous saja, kalau tertekan mungkin tidak," ungkap Rahmat.

Baca juga: Daftar Wakil Merah Putih di Indonesia Open 2023, Marcus/Kevin Absen

Adapun tim pelatih saat ini masih memilih turnamen apa yang akan diikuti oleh Kevin/Rahmat.

"Jadi kurang lebih 6 bulan ke depan sambil nunggu Gideon selesai operasi. Lihat perkembangan bagaimana, ada beberapa turnamen yang harus diikuti mereka. Akan tetapi, harus dihitung poinnya," ujar Herry.

"Poin Kevin/Marcus dibelah dua, Rahmat dan partnernya juga dibagi terus digabung. Poin gabungan itu bisa kami atur untuk pertandingan. Kami pilah-pilah dulu turnamen yang mereka ikuti," ucapnya.