Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2023: Ester Gugur, Tunggal Putri Indonesia Habis

KOMPAS.com - Tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo terhenti di semifinal bulu tangkis nomor perorangan SEA Games 2023.

Ester Nurumi Tri Wardoyo gugur di tangan unggulan kedua asal Thailand Supanida Katethong.

Berlaga di Lapangan 2 Morodok Techo Badminton Hall, Kamboja, Senin (15/5/2023) siang WIB, Ester kalah dua gim langsung dari Supanida dengan skor 11-21, 10-21, dalam waktu 33 menit.

Kekalahan Ester membuat Indonesia tidak memiliki wakil lagi di sektor tunggal putri bulu tangkis SEA Games 2023.

Sebelumnya, Komang Ayu Cahya Dewi juga gagal ke final karena tumbang dari wakil Thailand Lalinrat Chaiwan, yang berstatus unggulan pertama.

Baca juga: Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2023: Komang Ayu Gagal ke Final Tunggal Putri

Gambaran pertandingan

Ester Nurumi Tri Wardoyo tampil di bawah tekanan lawan. Dia selalu dalam posisi kalah poin sejak awal gim pertama.

Sampai interval gim pertama, Ester belum mampu mengimbangi Supanida. Dia terpaut lima angka dari sang lawan, 11-6.

Selepas rehat, Ester Nurumi Tri Wardoyo tak kunjung membaik. Pemain berusia 17 tahun itu kehilangan enam poin beruntun setelah skor 8-12.

Baca juga: Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2023: Christian Adinata Menang, Tunggu Chico di Final

Ester tak bisa memberi perlawanan berarti dan harus tunduk 11-21 dari Supanida Katethong pada gim pertama.

Memasuki gim kedua, Ester Nurumi Tri Wardoyo cukup memberi perlawanan kepada Supanida pada awal pertandingan.

Namun, setelah kedudukan 4-5, Ester mulai tak konsisten. Dia melepas tiga angka berturut-turut ke lawan, sehingga makin jauh tertinggal 4-8.

Sampai interval gim kedua, Ester Nurumi Tri Wardoyo masih tertinggal dari Supanida 6-11.

Baca juga: Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2023: Rehan/Lisa ke Final, Satu Langkah Lagi untuk Sabet Emas

Ester Nurumi Tri Wardoyo tak kunjung keluar dari tekanan lawan selepas turun minum

Adik kandung tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo itu pun menyerah 10-21 dari Supanida pada gim kedua.