Carolina Marin dan LaLiga Perpanjang Kerja Sama hingga Olimpiade 2024

KOMPAS.com - LaLiga memperpanjang kerja sama dengan pebulu tangkis asal Spanyol Carolina Marin hingga Olimpiade Paris 2024. 

Pengumuman berlanjutnya kerja sama Carolina Marin dan LaLiga yang berlangsung sejak 2017 itu disampaikan lewat konferensi pers di kantor LaLiga, Madrid, Spanyol, Rabu (9/3/2023). 

Presiden LaLiga, Javier Tebas, mengatakan bahwa Carolina Marin menjadi salah satu simbol kesuksesan atlet wanita di dunia olahraga. 

Ia juga menyoroti kegigihan Carolina Marin yang berjuang keras untuk kembali ke performa terbaiknya setelah mengalami cedera panjang. 

Baca juga: Carolina Marin Kembali dan Cetak Sejarah Kejuaraan Eropa, Axelsen Terbaik Sektor Tunggal Putra

"Karena ini bertepatan dengan International Women's Day, kami benar-benar ingin menunjukkan bahwa wanita bisa sangat sukses di dunia olahraga," kata Tebas dalam konferensi pers yang turut dihadiri Kompas.com secara virtual. 

"Carolina adalah simbol bagi kami. Dia selalu berjuang dan berkorban. Dia mengajarkan kita bagaimana mengatasi cedera serius yang terjadi pada banyak olahragawan profesional," ucap Javier Tebas. 

Sementara itu, Carolina Marin mengaku senang bisa melanjutkan kerja sama dengan LaLiga. 

"Saya ingin berterima kaish kepada LaLiga dan Javier Tebas. Kerja sama kami telah berjalan selama bertahun-tahun sejak 2017," kata Carolina Marin. 

Baca juga: Hasil German Open 2023: Dejan/Gloria dan Praveen/Melati Lolos ke 16 Besar

Tangkapan layar konferensi pers virtual LaLiga dan Carolina Marin Pebulu tangkis Carolina Marin dan Presiden LaLiga Javier Tebas berfoto bersama dalam konferensi pers yang berlangsung di Madrid, Spanyol, Rabu (8/3/2023). Carolina Marin dan LaLiga memperpanjang kerja sama hingga Olimpiade Paris 2024.

"Bersama dengan sponsor ini saya memenangi Kejuaraan Dunia, Kejuaraan Eropa, pulih dari cedera lutut yang sangat serius dan saya dapat terus bersaing di level tertinggi," ujarnya. 

"Sangat menyenangkan berbagi nilai dengan LaLiga. Olahraga saya sangat populer di benua Asia, sehingga LaLiga ingin menyorot negara-negara tersebut seperti China, Indonesia, India," imbuhnya. 

"Saya pikir kami bisa bekerja sama untuk mempromosikan brand ini," tutur Carolina Marin melanjutkan. 

Carolina Marin menjadi salah satu tunggal putri tersukses. Pemain kelahiran 15 Juni 1993 itu merupakan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Ia juga mengoleksi tiga gelar juara dunia pada 2014, 2015, dan 2018. Tak hanya itu, enam medali emas Kejuaraan Eropa juga termasuk dalam rentetan perestasinya.

Enam titel di Kejuaraan Eropa tersebut diraih Carolina Marin pada pada 2014, 2016, 2017, 2018, 2021, dan 2022.