Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latih Tunggal Putri Indonesia, Indra Wijaya Harapkan Kebangkitan

Kompas.com - 01/03/2023, 14:07 WIB
Frengky Tanto Wijaya,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber PBSI

KOMPAS.com — Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) resmi mendatangkan Indra Wijaya, yang sebelumnya menangani tunggal putri Korea dan Malaysia, untuk menjadi pelatih kepala sektor tunggal putri Indonesia.

Legenda bulu tangkis Indonesia yang antara lain menjadi pemenang Piala Thomas 1998 dan SEA Games 1997 tersebut tidak akan bekerja sendiri dalam melatih Gregoria Mariska Tunjung dkk. Dirinya akan dibantu oleh Herli Djaenudin sebagai asisten pelatih.

Eks pelatih Lee Zii Jia tersebut datang ke Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur dengan perasaan bahagia atas posisi barunya saat ini.

Indra mengucapkan apresiasi kepada PBSI yang telah memberinya kepercayaan untuk menjadi pelatih kepala tunggal putri.

“Saya secara pribadi berterima kasih untuk PBSI, yang telah memercayakan saya untuk menjadi pelatih kepala sektor tunggal putri,” ujar Indra Wijaya dikutip dari rilis pers Tim Humas dan Media PP PBSI.

Baca juga: PBSI Resmi Tunjuk Indra Wijaya Jadi Pelatih Kepala Tunggal Putri 

“Suatu kebanggaan bagi saya dapat berkontribusi untuk bulu tangkis Indonesia. Bergabung di Pelatnas juga menjadi mimpi saya selama ini,” sambung Indra.

Pria asal Cirebon tersebut siap buat menggunakan pengalamannya selama menjadi atlet di Pelatnas Cipayung untuk melatih tunggal putri Indonesia agar lebih berkembang.

“Saya sempat berpikir dapat berbagi ilmu ke orang luar, tetapi kenapa tidak untuk negara sendiri. Jadi senang rasanya saya dapat bergabung ke Pelatnas Cipayung,” ucap Indra kembali.

Indra mengakui bahwa menjadi pelatih dari sektor tunggal putri Indonesia merupakan tantangan yang besar bagi dirinya.

Baca juga: German Open 2023: Ambisi Pasangan Malaysia Tuntaskan Dendam kepada Dejan/Gloria

Namun, bermodal pengalaman melatih di luar negeri, Indra yakin dapat membenahi permasalahan yang ada dan mengangkat nama tunggal putri Indonesia agar dapat kembali dipandang oleh dunia.

“Pastinya ini adalah tantangan yang besar. Kita tahu tunggal putri Indonesia masih banyak yang harus dibenahi,” tutur pria berusia 49 tahun tersebut.

“Semoga dengan pengalaman saya melatih di luar bisa dibawa ke sini untuk membangkitkan kembali sektor tunggal putri sesuai yang kita semua harapkan,” harap Indra.

Indra melihat bahwa potensi dari atlet tunggal putri Indonesia sendiri cukup bagus dan menjanjikan.

Namun, ia menilai bahwa dirinya perlu menanamkan sikap kerja keras dan komitmen yang kuat saat melatih anak-anak asuhannya nanti.

Baca juga: Profil Az Zahra Putri Dania, Perunggu Persembahan Terakhir untuk Indonesia

“Ketika talenta bagus tapi tidak dibarengi dengan kerja keras dan komitmen yang kuat untuk berbuat baik untuk dirinya sendiri, ini menjadi tantangan buat mereka. Saya rasa ini yang harus ditanamkan pada atlet tunggal putri Indonesia,” tukas Indra.

Targetnya, Indra ingin menjadikan tunggal putri Indonesia dapat kembali berprestasi dan kembali dipandang oleh dunia.

Susi Susanti merupakan pebulu tangkis tunggal putri Indonesia terakhir yang menjuarai Kejuaraan Dunia BWF, tepatnya di Birmingham, Inggris, pada 1993.

“Saya mau menjadikan tunggal putri Indonesia ini kembali dipandang seperti ganda putra ataupun tunggal putra,” tutupnya sembari berharap agar tunggal putri Indonesia dapat kembali berprestasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PBSI
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com