KOMPAS.com – Tunggal putra Jepang, Kento Momota, mencurahkan isi hatinya seusai tersingkir di babak awal India Open 2023.
Kento Momota tidak mampu berbicara banyak saat melakoni pertandingan di 32 besar India Open 2023.
Saat itu, Kento Momota harus menghadapi utusan Denmark, Rasmus Gemke, dalam babak pertama India Open 2023.
Adapun duel Momota vs Gemke dalam jadwal India Open 2023 digulirkan di K.D. Jadhav Indoor Hall, New Delhi, pada Selasa (17/1/2023).
Baca juga: Jadwal India Open 2023 Hari Ini: 4 Wakil Indonesia Lawan Kontestan China
Kento Momota sejatinya mempunyai modal positif untuk melawan Rasmus Gemke. Ya, tunggal Jepang itu unggul dari segi rekor pertemuan.
Tungga putra berusia 28 tahun itu bahkan mampu memetik kemenangan lima kali atas Gemke dari total enam pertemuan.
Namun, saat bertanding di India Open 2023, Momota tak bisa berkutik. Ia harus menerima kenyataan kalah dari Rasmus Gemke.
Rasmus Gemke berhasil membuat Momota bertekuk lutut melalui permainan straight game atau dua gim langsung via skor 21-15 dan 21-11.
Baca juga: Hasil Lengkap India Open 2023: Leo/Daniel Gugur, 3 Wakil Indonesia Lolos
Kekalahan itu jelas menambah getir perjalanan Kento Momota di awal tahun. Sebelumnya, dia terpaksa mundur dari Malaysia Open 2023 karena menderita penyakit flu.
Kento Momota mengakui bahwa dia mengalami kesulitan, khususnya untuk mengatur gerak shuttlecock, ketika melawan Rasmus Gemke.
“Saya kesulitan mengontrol kok,” ucap Kento Momota dikutip Kompas.com dari situs resmi Federas Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Padahal, Kento Momota menjelaskan bahwa dia dalam kondisi sepenuhnya baik saat berduel melawan tunggal putra 26 tahun asal Denmark itu.
Baca juga: Hasil India Open 2023: Jonatan Christie Sukses Revans, Lolos 16 Besar
“Saya sudah sembuh dari masalah influenza,” kata Kento Momota yang pernah meraih gelar juara dunia pada tahun 2018 dan 2019.
“Secara fisik, saya merasa baik-baik saja,” ucap Momota menjelaskan kondisi tubuhnya saat melawan Gemke.
Kini, Momota mengungkapkan bahwa bakal melakukan pembenahan agar mampu tampil lebih baik di turnamen berikutnya.
“Saya hanya perlu bekerja lebih keras untuk sisa (kompetisi) tahun ini,” ujar pemain yang pernah menerima sanksi dari NBA (Asosiasi Bulu Tangkis Jepang) terkait kasus judi ilegal pada 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.