KOMPAS.com - Anders Antonsen mengaku tidak sabar menghadapi Anthony Sinisuka Ginting pada babak 16 besar Malaysia Open 2023 dengan "mahkota" barunya.
Anders Antonsen telah melewati babak pertama Malaysia Open 2023 dengan penuh perjuangan.
Dia dipaksa bermain tiga gim oleh Weng Hong Yang (China) sebelum menang 8-21, 22-20, 21-19, dalam tempo 75 menit di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (10/1/2023).
Ini adalah kemenangan pertama Antonsen sejak dikandaskan Kenta Nishimoto di semifinal Japan Open pada awal September 2022.
“Sangat senang saya menemukan cara untuk menang,” kata Antonsen, dikutip dari laman resmi BWF, Rabu (11/1/2023).
Baca juga: Hasil Malaysia Open 2023: Anthony Ginting Berjuang 65 Menit, Lulus Ujian Pertama
“Jelas tidak mudah, cukup fair untuk mengatakan saya sedikit berkarat. Saya sudah lama tidak memainkan pertandingan, bahkan pertandingan latihan," ujar Antonsen.
"Saya bisa memenangkan laga paling pertama saya, saya terkejut dengan hal itu," tuturnya menambahkan.
Anders Antonsen sedang mencari sentuhan terbaiknya setelah menepi cukup lama akibat cedera berulang tahun lalu.
Tunggal putra asal Denmark berusia 25 tahun itu pun kehilangan tempatnya di papan atas ranking dunia BWF.
Antonsen semula berada di posisi kedua dunia, tetapi sekarang turun ke peringkat ke-30.
Baca juga: Malaysia Open 2023: Anthony Ginting Atasi Keraguan, Cerdik Manfaatkan Angin
“Kemenangan ini sangat berarti. Saya telah berjuang selama satu setengah tahun terakhir, enam bulan terakhir sangat mengerikan," ucap Antonsen.
"Sangat melegakan bisa kembali ke lapangan dan menang. Saya berjuang keras dan Anda bisa melihat emosinya pada akhir laga," imbuhnya.
Satu hal yang menarik dari Antonsen adalah soal penampilan barunya. Dia kini tampil lebih segar dengan rambut cepak.
Sebelumnya, kompatriot Viktor Axelsen itu identik dengan rambut panjang berwarna pirang.
“Saya mulai bosan (dengan rambut panjang). Di Spanyol, cuacanya cukup hangat dan rambutnya mengganggu saya," kata Axelsen.
Baca juga: Hasil Malaysia Open 2023: Zachariah/Hediana Dihentikan Runner-up All England 2021