KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengatakan bahwa 2022 merupakan tahun terbaik mereka selama berpasangan.
Fajar/Rian meraih empat gelar juara dan empat runner-up dalam 14 turnamen BWF World Tour yang diikuti pada 2022.
Selain itu, Fajar/Rian juga berhasil mendapatkan medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2022 dan menjadi semifinalis BWF World Tour Finals 2022.
Serangkaian hasil positif itu mengantarkan Fajar/Rian menempati peringkat satu dunia di sektor ganda putra.
Baca juga: Update Ranking BWF: Fajar/Rian Ganda Putra Nomor Satu Dunia, Marcus/Kevin di Luar 20 Besar
Fajar bersyukur atas pencapaian ini. Menurutnya, ini sudah melampaui targetnya dan Rian yang hanya membidik posisi tiga besar ranking BWF pada akhir tahun 2022.
"Yang pasti sangat bersyukur dan senang. Tadinya akhir tahun ingin finis di posisi tiga besar targetnya, tapi alhamdulillah bisa lebih. Hal ini harus dipertahankan," kata Fajar dalam keterangan PBSI yang diterima Kompas.com, Jumat (30/12/2022).
Sementara itu, Rian mengaku tidak bisa berkata-kata untuk mengekspresikan rasa senangnya menjadi ganda putra nomor satu dunia.
Rian mengatakan bahwa 2022 menjadi tahun terbaiknya dan Fajar selama berpasangan. Ia juga bertekad untuk lebih konsisten pada turnamen berikutnya.
Baca juga: Kaleidoskop 2022: Kejutan All England, Hilangnya Piala Thomas, hingga Fajar/Rian Nomor Satu
"Bersyukur alhamdulillah bisa jadi ranking satu pada akhir tahun, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," ucap Rian.
"Pastinya ini hasil kerja keras kami berdua dan tim pelatih juga tim pendukung. Ini jadi tahun terbaik kami sebagai pasangan," tutur Rian.
"Semoga bisa lebih konsisten dan lebih enjoy di setiap pertandingan," kata Rian melanjutkan.
Lebih lanjut, Rian mengungkapkan bahwa dirinya fokus dan tidak menggebu-gebu mematok target besar menjadi kunci kesuksesan mereka pada tahun 2022.
Baca juga: Fajar/Rian Tempati Peringkat 1 Dunia: 8 Tahun Jatuh Bangun
"Kami tidak menyangka bisa jadi nomor satu karena kami hanya fokus lebih menikmati pertandingan, tidak terlalu memikirkan hasil. Kalau menang tidak cepat puas, kalau kalah kami segera evaluasi," tutur Rian.
"Kuncinya selalu fokus di setiap pertandingan, tidak terlalu memikirkan jauh tapi bermain meningkat di setiap kesempatan," ujar Fajar menambahkan.
Fajar/Rian selanjutnya akan dipersiapkan untuk mengikuti turnamen pembuka 2023, yakni Malaysia Open yang merupakan turnamen level Super 1000.
Malaysia Open 2023 bakal berlangsung di Kuala Lumpur pada pekan depan mulai 10-15 Januari 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.