MALANG, KOMPAS.com - Prestasi membanggakan sukses diukir pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana dan Rahmat Hidayat.
Keduanya sukses menyabet satu-satunya gelar juara Indonesia Masters 2022 bagi Indonesia, yang berlangsung di Platinum Arena, Kota Malang, Minggu (23/10/2022) malam.
Pramudya/Rahmat menang atas pasangan China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong, dengan straight game, 21-18 dan 21-19.
Dua juara di dua turnamen berbeda diraih dalam waktu dua minggu.
Baca juga: Peluang Juara Sangat Kecil, Fabio Quartararo Akan Berjuang sampai Akhir
"Untuk sampai di sini tidak mudah. Kami berdua berjuang sangat keras, jadi gelar ini untuk diri sendiri," ucap Pramudya Kusumawardana.
"Kedua, untuk Indonesia karena ini bukan hanya untuk kami, tetapi untuk masyarakat Indonesia, semua jajaran PBSI dan sponsor," sambungnya.
Baca juga: Kalah, Marcus/Kevin Akui Fajar/Rian Sangat Tangguh dan Lebih Baik
Pengalaman ini juga sangat berharga bagi Rahmat Hidayat. Bukan hanya karena memenangi turnamen yang levelnya tinggi, tetapi memenangi dua turnamen secara beruntun.
"Gelar ini tentunya untuk keluarga besar di rumah dan masyarakat Indonesia," kata pebulu tangkis berusia 19 tahun itu.
Sebelum memastikan gelar juara, pertandingan antara Pramudya/Rahmat melawan He/Zhou berlangsung sengit sejak awal. Kedua pasangan silih berganti mendapatkan poin dan sulit untuk menciptakan jarak terlalu jauh.
Perlawanan sengit tersebut terus terjadi saat Pramudya/Rahmat mendapatkan match point 20-19 di set kedua. Permainan bola-bola cepat jadi suguhan menarik bagi penonton yang hadir di lokasi final.
Pukulan penentu terjadi saat Zhou melakukan netting yang masih bisa diselamatkan Rahmat Hidayat. Sambil terjatuh, ia mengembalikan netting tersebut dengan netting menyilang.
"Kami bisa menang mungkin karena kami bermain dengan cepat dan bola-bola datar, kemudian bola-bola kecil. Terus kalau menyerang tidak buru-buru, tetapi diolah dulu dengan sabar," ujar Pramudya mendeskripsikan pertandingan sengit itu.
Pramudya/Rahmat langsung terbaring di lapangan usai unggul dari He/Zhou dan memastikan kemenangan.
Mereka pun terkesan dengan atmosfer yang ada di dalam arena. Para penonton tak berhenti bersorak untuk menyemangati mereka.
"Atmosfernya sangat baik. Antusiasnya terlihat sangat baik. Gak nyangka akan sebanyak ini untuk di Kota Malang. Saya lihat tadi dari kota lain juga ada yang datang ke sini," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.