Yeremia Rambitan Bidik Tiket Olimpiade Paris 2024

KOMPAS.com - Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan membidik tiket menuju Olimpiade Paris 2024. Ganda putra andalan Indonesia tersebut bertekad kembali ke arena bulu tangkis pada 2023.

Yeremia mengungkapkan harapannya tersebut dalam podcast bersama Praveen Jordan di YouTube yang tayang Sabtu (3/9/2022).

Saat ini, Yeremia sedang menjalani proses pemulihan cedera lutut.

Pasangan Pramudya Kusumawardana itu mengalami cedera tersebut saat tampil dalam perempat final Super 1000 Indonesia Open 2022 pada Juni.

Baca juga: Daftar Wakil Indonesia di Malaysia Open 2022, Tanpa Marcus/Kevin dan Pramudya/Yeremia

Kala itu, Yeremia melakukan pendaratan tidak sempurna sehingga dia mengalami masalah pada lutut. Akibatnya, Yeremia harus menjalani pemulihan sekitar 3-6 bulan. 

Meski demikian, Yeremia optimistis masalah tersebut segera teratasi. Jika sudah pulih, dia ingin langsung tancap gas mengejar poin kualifikasi Olimpiade Paris.

"Tahun depan ada Asian Games (Hangzhou, China). Saya akan mengejar bisa tampil di sana," ujar Yeremia dikutip dari Antara.

"Selain itu, tahun depan juga sudah mulai dibuka untuk pengumpulan poin Olimpiade Paris. Saya akan fokus ke situ juga."

Andai bisa mewujudkan target tersebut, Yeremia dan pasangannya bakal melakukan debut dalam pesta olahraga paling akbar di dunia tersebut.

Namun, belum diketahui secara pasti kapan Yeremia kembali ke lapangan.

Saat ini, dia fokus pemulihan dengan cara mengikuti serangkaian program dokter agar bisa segara kembali bertanding.

Yeremia dan Pramudya adalah ganda putra Indonesia yang tengah naik daun.

Sepanjang 2022, keduanya tampil apik sehingga mengantongi satu gelar saat bersaing di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia di Manila, Filipina, 26 April-1 Mei.

Baca juga: Update Ranking BWF: Pramudya/Yeremia Menanjak, Fajar/Rian Turun Peringkat

Selain itu, Yeremia/Pramudya juga menembus semifinal turnamen level Super 300 Swiss Open pada 22-27 Maret.

Sayang insiden di Indonesia Open 2022 membuat pemain 22 tahun ini harus menepi untuk sementara waktu.

Padahal, Pramudya/Yeremia sedang dalam grafik penampilan yang menjanjikan. Ini yang membuat mereka mampu menembus 20 besar dunia, tepatnya peringkat ke-14 BWF.