KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, memilih merendah setelah kerap disebut alien atau makhluk dari planet lain.
Ungkapan alien itu tidak lepas dari dominasi Axelsen pada tahun 2022.
Terkini, pemain berusia 28 tahun itu menyempurnakan dominasinya dengan medali emas BWF World Championship atau Kejuaraan Dunia 2022.
Axelsen dipastikan menjadi juara dunia setelah mengalahkan Kunlavut Vitidsarn (Thailand) pada final BWF World Championship 2022, Minggu (28/8/2022).
Tampil di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Axelsen selaku unggulan pertama sukses membungkam Kunlavut dua gim langsung alias straight game dalam kurun waku 50 menit.
Dominasi Axelsen sepanjang BWF World Championship 2022 sangat kentara karena selalu berhasil menang straight game sejak babak pertama hingga final.
Baca juga: BWF World Championship 2022, Romansa Viktor Axelsen dan Kota Tokyo
Dalam perjalanan menuju podium juara BWF World Championship 2022, Axelsen juga sempat mengalahkan dua pemain top 10 besar dunia, yakni Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) dan Chou Tien Chen (Taiwan).
Konsistensi itulah yang mengantar Axelsen kembali menjadi juara dunia untuk kedua kalinya setelah menanti selama lima tahun.
Kemenangan atas Kunlavut Vitidsarn juga semakin mempertajam rekor tak terkalahkan Axelsen tahun ini menjadi 37 pertandingan beruntun.
Berkat kemenangan atas Kunlavut, Axelsen kini berstatus juara bertahan tiga turnamen elite sekaligus, yakni Olimpiade, BWF World Tour Finals, dan Kejuaraan Dunia.
Melihat statistik di atas, tidak berlebihan jika publik bulu tangkis dunia menyebut Axelsen sebagai makhluk dari planet lain karena terlalu dominan.
Namun, Axelsen memilih merendah ketika diminta menanggapi ungkapan alien tersebut.
Baca juga: Daftar Juara BWF World Championship 2022: China Juara Umum, Malaysia Ukir Sejarah
Sosok ayah dari putri bernama Vega Rohde itu memastikan bahwa dirinya adalah manusia biasa yang lahir di bumi.
"Itu adalah pernyataan yang lucu (alien). Namun, saya bisa memberi tahu Anda bahwa saya berasal dari dunia ini. Saya berasal dari planet bumi," kata Axelsen dikutip dari BWF.
"Saya melihat itu (sebutan alien) sebagai apresiasi dai orang yang percaya kepada saya. Mereka berpikir bahwa saya pemain bagus. Itu memberi saya banyak motivasi," ujar Axelsen.