Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final BWF World Championship 2022, "Dejavu" Ahsan/Hendra di Tokyo

Kompas.com - 28/08/2022, 14:48 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan seperti mengalami "dejavu" setelah kalah pada final BWF World Championship atau Kejuaraan Dunia 2022.

Ahsan/Hendra harus puas menjadi runner up BWF World Championship 2022 seusai takluk dari wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Minggu (28/8/2022) siang WIB.

Bertanding di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Ahsan/Hendra menyerah dua gim langsung alias straight game setelah berjuang selama 40 menit.

Ahsan/Hendra sebenarnya memulai pertandingan dengan sangat baik karena selalu unggul hingga kedudukan 19-16 pada gim pertama.

Chia/Soh kemudian mengubah pola permainannya dengan lebih sering mengangkat bola.

Baca juga: Profil Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, Ukir Sejarah di BWF World Championship

Strategi itu berhasil karena Chia/Soh sukses mencetak lima angka beruntun untuk membalikkan keadaan dan mengunci gim pertama dengan kemenangan 21-19.

Berlanjut ke gim kedua, Chia/Soh yang sudah mulai menemukan pola permainan terbaiknya tampil lebih mendominasi terutama setelah jeda interval.

Chia/Soh pada akhirnya berhasil mengakhiri perlawanan Ahsan/Hendra dengan kemenangan 21-14 pada gim kedua.

Kekalahan dari Chia/Soh itulah yang membuat Ahsan/Hendra seperti mengalami dejavu.

Tepat pada 31 Agustus tahun lalu, Ahsan/Hendra juga bertanding di Tokyo menghadapi Chia/Soh pada perebutan medali perunggu Olimpiade 2020.

Ahsan/Hendra ketika itu juga memulai pertandingan dengan sangat baik karena berhasil mengalahkan Chia/Soh 21-17 pada gim pertama.

Baca juga: Hasil Final BWF World Championship 2022: Rekor Ahsan/Hendra Runtuh, Ganda Putra Malaysia Juara

Namun, Ahsan/Hendra gagal menjaga konsistesi hingga akhirnya menyerah dengan skor 17-21 dan 14-21 pada dua gim selanjutnya.

Kekalahan itu membuat Ahsan/Hendra harus puas pulang dari Olimpiade Tokyo 2020 tanpa membawa pulang medali.

Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan saat bertanding pada laga perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) di Musashino Forest Sport Plaza, Sabtu (31/7/2021).Dok. NOC Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan saat bertanding pada laga perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) di Musashino Forest Sport Plaza, Sabtu (31/7/2021).

Adapun kekalahan di final BWF World Championship 2022 mencoreng rekor 100 persen kemenangan Ahsan/Hendra.

Sebelumnya, Ahsan/Hendra selalu berhasil meraih kemenangan dan menjadi juara ketika tampil bersama pada Kejuaraan Dunia BWF edisi 2013, 2015, dan 2019.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com