KOMPAS.com - Pebulu tangkis India, Prannoy H.S, menyoroti pertahanan Kento Momota di BWF World Championship atau Kejuaraa Dunia 2022.
Dia menilai pertahanan pemain kidal yang merupakan mantan nomor satu dunia itu, tidak sekuat dulu.
Kento Momota yang menjadi salah satu andalan tuan rumah tersingkir pada babak kedua BWF World Championship usai takluk dari wakil India, Prannoy H.S, Rabu (24/8/2022).
Bertanding di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Kento Momota menyerah 16-21 dan 14-21 dari Prannoy H.S.
Kekalahan dari Prannoy membuat rapor merah Kento Momota pada musim ini berlanjut. Pebulu tangkis nomor dua tersebut memang tidak dalam kondisi terbaiknya.
Baca juga: BWF World Championship 2022: Masa Kelam Kento Momota
Momota baru satu kali lolos ke final di Malaysia Open 2022. Momota harus puas dengan status runner-up setelah kalah dua gim langsung 4-21 dan 7-21 dari Viktor Axelsen (Denmark).
Prannoy pun mengakui bahwa sang lawan tidak dalam performa terbaiknya. Dia menilai ada yang berubah dari cara bermain Momota terutama segi pertahanannya.
"Dia tidak dalam kondisi terbaiknya, tetapi kemenangan adalah kemenangan bagi saya. Bermain satu babak lagi di sebuah turnamen adalah apa yang ingin saya lakukan," kata dia.
"Ada banyak perubahan dalam cara dia bermain. Dulu, pertahanannya jauh lebih solid. Mungkin sekarang orang sudah mulai membaca permainannya dengan cara yang berbeda," ujar Prannoy.
Baca juga: Hasil BWF World Championship: Kento Momota Disingkirkan Penakluk Ginting
"Namun, saya pikir ada sedikit perbedaan dalam gaya permainannya, gerakannya. Itu terjadi pada setiap pemain di luar sana. Mereka memiliki fase sendiri," ujarnya dilansir dari BWF.
Prannoy kemudian menilai bahwa perubahan Momota itu terjadi setelah kecelakaan usai bertanding di Malaysia Masters 2020.
Kala itu, Momota mengalami kecelakaan mobil di Jalan Tol Maju (Mex Highway) Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin (13/1/2020) pagi waktu setempat.
"Mungkin kondisinya tidak menentu, terutama setelah jeda (kecelakaan). Saya mengalami banyak cedera dan saat kembali bertanding, selalu ragu-ragu," ujar Prannoy.
"Jika kalah pada babak pertama, segalanya menjadi lebih sulit. Jadi, perlu ada grafik konstan di mana bermain di perempat final, semifinal, dan kemudian semuanya kembali normal," ucapnya.
Baca juga: Kejuaraan Dunia BWF 2022: Pukulan Eror Kento Momota
"Apabila tidak seperti itu, selalu ada keraguan dan bulu tangkis adalah permainan yang memerlukan kepercayaan diri. Setelah Anda yakin segalanya mulai berjalan normal, Anda tidak perlu berpikir dua kali untuk melakukan sesuatu," tutur Prannoy.
Bagi Prannoy, kemenangan di BWF World Championship 2022 adalah yang pertama kalinya dalam sembilan pertandingan melawan Momota.
Selanjutnya, Prannoy akan melawan sesama wakil India yaitu Lakshya Sen pada babak ketiga BWF World Championship hari ini, Kamis (25/8/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.