Cerita Liliyana Natsir Nyaris Tolak Masuk BWF Hall of Fame karena Sibuk Urus Rumah

Laporan langsung jurnalis Kompas.com Farahdilla Puspa, dari Istora Senayan

KOMPAS.com - Legenda bulu tangkis Indonesia Liliyana Natsir mengungkapkan sempat ingin menolak masuk BWF Hall of Fame. 

Hal itu disampaikan Liliyana Natsir dalam konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/6/2022) siang WIB. 

Liliyana Natsir mengatakan bahwa ia mendapat kabar soal penobatannya masuk ke BWF Hall of Fame dari Llyod Howard Green yang merupakan Head of Communication BWF. 

Awalnya ia belum menyadari bahwa Llyod memberikan informasi perihal BWF Hall of Fame dan nyaris menolaknya karena sedang mengurus rumah. 

Baca juga: Liliyana Natsir Masuk Hall of Fame BWF: Bukti Bulu Tangkis Indonesia Diakui Dunia

"Awalnya Mr. Llyod whatsapp dengan bahasa Inggris. Saya kadang-kadang kalau lagi di jalan atau sibuk, balasnnya nanti," kata Liliyana Natsir kepada awak media termasuk Kompas.com. 

"Karena saya masih sibuk ngurusin rumah, saya sempat berpikir untuk menolak. Tetapi setelah saya baca lagi, ini penghargaan BWF Hall of Fame. Untung belum saya tolak," ujar dia. 

"Saya baca lagi 'wah ini penting', langsung saya balas," tutur Liliyana melanjutkan. 

Liliyana Natsir merupakan orang Indonesia ke-10 yang masuk daftar kehormatan BWF Hall of Fame.

Baca juga: Link Live Streaming Indonesia Open 2022: Semifinal Sudah Dimulai

Mantan atlet yang disapa Butet itu bangga bisa menerima penghargaan ini sebab ia masih diakui meski sudah tak lagi mengayunkan raketnya. 

"Jadi dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada BWF karena sudah memilih saya untuk masuk Hall of Fame," ujarnya. 

"Hanya sembilan atlet Indonesia yang pernah masuk Hall of Fame dan saya atlet perempuan kedua dari Indonesia setelah Susy Susanti," tutur Liliyana. 

"Yang pastinya ini menjadi kebangaan luar biasa buat saya. Walaupun saya sudah pensiun, saya masih menerima penghargaan, masih dihargai, dan ini bukti nyata bahwa bulu tangkis Indonesia di akui di mata dunia," ucap Liliyana Natsir.