Indonesia Open 2022, Jurnalis Jepang Iri Popularitas Bulu Tangkis di Tanah Air

KOMPAS.com - Penyelenggaraan Indonesia Open 2022 memasuki hari keempat atau partai perempat final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022). 

Ada empat wakil Indonesia yang akan bertanding hari ini yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. 

Aksi keempat wakil Merah Putih tersebut dipastikan bakal mendapat dukungan meriah dari para penggemar yang hadir di Istora Senayan. 

Indonesia Open 2022 memang diselenggarakan secara terbuka alias penonton bisa datang langsung ke Istora Senayan. 

Baca juga: Indonesia Open 2022: Tai Tzu Ying Takjub Lihat Antusiasme Penonton di Istora

Meski dibatasi karena Indonesia Open berlangsung pada transisi dari pandemi ke endemi, sorak sorai yang menjadi ciri khas Istora selama ini tetap terdengar. 

Bicara soal popularitas bulu tangkis di Tanah Air, jurnalis asal Jepang bernama Haruo Shikaya mengaku iri. 

Jurnalis BadPal, media bulu tangkis Jepang, itu mengagumi kecintaan masyarakat Indonesia dengan bulu tangkis. 

"Bulu tangkis di Jepang sangat kecil. Itu olahraga kecil, tidak seperti di Indonesia atau Malaysia," kata Haruo kepada Kompas.com di Istora Senayan, Kamis (16/6/2022). 

Baca juga: Pengakuan Marcus/Kevin Usai Tersingkir di Indonesia Open 2022

"Penggemar bulu tangkis di Indonesia sangat besar. Semua orang tahu bulu tangkis. Sangat berbeda dengan Jepang," ujar Haruo.  

"Ketika ada pebulu tangkis, tidak peduli dari negara apa, mereka selalu bersorak. Itu tidak terjadi di Jepang," kata  

Pria yang mengawali karier sebagai jurnalis bisnis pada tahun 2000 tersebut mengungkapkan bahwa para pemain Jepang sangat nyaman bertanding di Indonesia karena dukungan para fans. 

Haruo sendiri mengaku iri dengan popularitas bulu tangkis di Indonesia. 

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Indonesia Open 2022: Anthony Ginting Vs Axelsen Hari Ini

"Saya bicara dengan banyak pemain Jepang, mereka cukup senang dan nyaman di sini karena semua tahu bulu tangkis," kata Haruo. 

"Di Jepang tidak demikian. Mereka hanya tahu pemain atau nama-nama besar, tidak tahu soal detail-detailnya," kata dia. 

"Bulu tangkis di sana kecil dibandingkan dengan Indonesia. Kami iri pada kalian," ujar Haruo Shikaya.