Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunci Kebangkitan Apriyani/Fadia di Indonesia Open 2022: Mati Jangan Tumbang, Tak Saling Menyalahkan

Kompas.com - 15/06/2022, 18:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Laporan langsung jurnalis Kompas.com Farahdilla Puspa dari Istora Senayan

KOMPAS.com - Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengungkapkan kunci keberhasilan pada babak pertama Indonesia Open 2022. 

Tren positif Apriyani/Fadia berlanjut di Indonesia Open 2022. Mereka memastikan diri melaju ke babak kedua atau 16 besar turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut. 

Bertanding di Istora Senayan, Rabu (15/6/2022), Apriyani/Fadia mengalahka unggulan kelima asal Jepang Mayu Masumoto/Wakana Nagahara dengan skor 21-7, 17-21, 21-17. 

Apriyani/Fadia memang tampil dominan pada gim pertama. Mereka memanfaatkan kondisi salah satu pemain Jepang yang baru pulih dari cedera. 

Baca juga: Hasil Indonesia Open 2022: Libas Unggulan 5, Apriyani/Fadia ke 16 Besar

"Mereka belum pernah main di Istora. Kalau tidak salah, Wakana itu habis cedera. Jadi itu yang membuat saya pribadi merasa dia masih perlu adaptasi karena habis cedera," ujar Apriyani seusai pertandingan kepada awak media termasuk Kompas.com

"Sebelum bertanding pelatih juga minta saya incer dia terus. Saat gim pertama menang, gim kedua mereka mengganti pola main makanya kami kalah," katanya menambahkan. 

Kehilangan gim kedua tak membuat Apriyani/Fadia putus asa. Mereka justru bisa memimpin sejak awal dalam kedudukan 9-4 hingga 13-11. 

Pasangan Jepang mampu menyamakan skor menjadi 14-14, tetapi Apriyani/Fadia bisa mengembalikan fokus dan kembali unggul dan menang 21-17 pada gim penentuan. 

Baca juga: Hasil Indonesia Open 2022: Lewati Rubber Game 80 Menit, Febriana/Amalia Lolos ke Babak Kedua

Menurut Apriyani, ada dua hal yang membuatnya dan Fadia bangkit di gim ketiga, yakni komunikasi dan tidak saling menyalahkan.  

"Waktu gim ketiga berusaha menumbuhkan komunikasi positif di lapangan. Saat mati, jangan tumbang dulu dan tak saling menyalahkan," ucap Apriyani. 

"Itu yang saya tumbuhkan dengan Fadia lewat komunikasi. Kemarin pas Indonesia Masters pun kami menumbuhkan itu makanya tidak masalah waktu kalah karena memang ada prosesnya yang panjang," ujar dia. 

Apriyani/Fadia selanjutnya akan melawan wakil China Zhang Shu Xian/Zheng Yu pada babak 16 besar Indonesia Open 2022 yang akan berlangsung Kamis (16/6/2022). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com