KOMPAS.com - Pelatih ganda campuran pelatnas Indonesia, Amon Santoso, telah memberikan evaluasi untuk anak-anak asuhnya yang tampil pada Badminton Asia Championships atau Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022.
Rangkaian kompetisi Badminton Asia Championship 2022 sudah berlangsung di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, sejak Selasa (26/4/2022).
Dalam kejuaraan kontinental tersebut ada tiga pasangan yang mewakili tim ganda campuran pelatnas Indonesia, yakni Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Rinov/Pitha menjadi ganda campuran pelatnas Indonesia yang memiliki langkah paling jauh ketika berjuang pada Badminton Asia Championship 2022.
Baca juga: Hasil Badminton Asia Championship: Ditekuk Jawara Olimpiade, Rinov/Pitha Gugur
Mereka berhasil menembus perempat final sebelum takluk dari wakil unggulan China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
Sementara itu, Adnan/Mychelle harus menghentikan langkah di babak 16 besar seusai menelan kekalahan dari ganda campuran terbaik China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Adnan/Mychelle unggul satu langkah atas Rehan/Lisa yang sudah tersingkir di babak pertama atau 32 besar.
Ketika memulai perjuangan di babak 32 besar, Rehan/Lisa langsung bersua lawan tangguh, yakni Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Adapun Yuta/Arisa merupakan ganda campuran terbaik yang dimiliki Jepang.
Baca juga: Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022: Ditumbangkan Wakil Jepang, Rehan/Lisa Gugur
Secara keseluruhan, Amon Santoso selaku pelatih menilai penampilan Rinov/Pitha sudah cukup bagus.
Namun, Amon Santoso menemukan beberapa detail pemainan Rinov/Pitha yang masih harus diperbaiki, seperti servis pembukaan dan cara bertahan.
"Untuk Rinov/Pitha terlepas dari permainan kemarin, sudah bagus penampilannya. Hanya dalam servis pembukaan terutama Pitha harus ada perbaikan, juga di pertahanan mereka," kata Amon dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (30/4/2022).
Sementara itu, untuk Adnan/Mychelle, Amon masih menemukan banyak kekurangan.
Baca juga: Hasil Badminton Asia Championship 2022: Adnan/Mychelle Harus Menyerah Kontra Pasangan Unggulan
Menurut Amon, Adnan/Mychelle masih sering melakukan kesalahan dan kurang maksimal dalam hal konsentrasi.
"Untuk Adnan/Mychelle mereka masih sering melakukan kesalahan sendiri dan konsentrasi dalam bertanding kurang maksimal," ujar Amon.