KOMPAS.com – Babak perempat final atau delapan besar Badminton Asia Championship 2022 telah rampung digulirkan pada Jumat (29/4/2022) malam WIB.
Adapun pertandingan perempat final Badminton Asia Championship digelar di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, pada Jumat (29/4/2022).
Tim bulu tangkis Indonesia mempunyai lima wakil tersisa. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Jonatan Christie (tunggal putra), dan Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra).
Lalu, ada Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran) dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (ganda putra).
Baca juga: Rekap Badminton Asia Championship: 5 Wakil Indonesia ke Semifinal, Tercipta 2 Duel Merah Putih
Sementara itu, tiga wakil Indonesia harus mendapatkan hasil kurang memuaskan selepas gugur dalam perburuan tiket semifinal.
Ketiga wakil Indonesia itu adalah Anthony Sinisuka Ginting, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
Kompas.com mencoba untuk merangkum kabar yang beredar selama berlangsungnya pertandingan babak perempat final Badminton Asia Championship 2022.
Jonatan Christie dan Pramudya/Yeremia tampil cemerlang saat melakoni pertandingan di perempat final Badminton Asia Championship.
Betapa tidak? Jonatan Christie dan Pramudya/Yeremia mengunci satu tiket semifinal selepas mengandaskan perlawanan juara dunia.
Baca juga: Hasil Badminton Asia Championship: Tekuk Juara Dunia, Jojo Lawan Chico di Semifinal
Jonatan Christie menjajal kekuatan Loh Kean Yew. Pemain asal Singapura itu merupakan juara dunia 2021.
Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, tampil gemilang dengan memukul mundur Loh Kean Yew melalui permainan straight game atau dua gim langsung 22-20 dan 23-21.
Jejak Jonatan Christie menumbangkan mantan juara dunia diikuti oleh Pramudya/Yeremia.
Baca juga: Hasil Badminton Asia Championship 2022: Kandaskan Mantan Juara Dunia, Pramudya/Yeremia ke Semifinal
Bedanya, Pramudya/Yeremia harus mengeluarkan keringat lebih banyak seusai dipaksa bermain tiga gim oleh Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Kendati demikian, Pramudya/Yeremia berhasil menuntaskan perlawanan Hoki/Kobayashi dengan skor 21-15, 19-21, dan 21-19.