Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Tunggal Putri Indonesia Sulit Bersaing: Minim Bibit hingga Regenerasi Tak Sempurna

Kompas.com - 21/04/2022, 17:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Legenda bulu tangkis Indonesia Susy Susanti mengungkapkan apa yang menurutnya jadi penyebab sektor tunggal putri Tanah Air sulit bersaing di pentas internasional. 

Tunggal putri masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI). 

Dari lima nomor bulu tangkis yang dipertandingkan, tunggal putri menjadi sektor yang paling tertinggal dalam hal prestasi. 

Indonesia pun tak punya wakil tunggal putri di peringkat 20 besar dunia. Gregoria Mariska Tunjung yang selalu menjadi andalandi sektor tersebut menghuni urutan ke-29 dunia. 

Baca juga: Susy Susanti Ingatkan Gregoria dkk Kerja Keras demi Raih Medali SEA Games 2021

Dari kacamata Susy Susanti, ada beberapa hal yang menjadi penyebab tunggal putri sulit bersaing dengan negara-negara lain.

Salah satunya adalah bibit pemain putri Indonesia yang tak banyak, sehingga regenerasi pun tidak berjalan sempurna. Hal itu berbeda dengan pebulu tangkis putra khususnya di sektor ganda. 

"Pemain-pemain putri kita tidak sebanyak putra bibitnya. Regenerasi pemain juga tidak sebaik di putra, terutama di ganda putra," ujar Susy Susanti, dilansir dari situs NOC Indonesia. 

"Itulah yang membuat kenapa sampai sekarang di sektor putri, kita masih belum menunjukkan prestasi yang diharapkan," kata peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 ini. 

Meski demikian, Susy masih sangat optimistis akan masa depan tunggal putri Indonesia

Susy yakin PBSI sudah menyiapkan program pembinaan dan atlet-atlet terbaik untuk diturunkan di berbagai turnamen. 

Baca juga: SEA Games 2021, Tim Bulu Tangkis Indonesia Targetkan Juara Umum

"Saya percaya bahwa pembinaan, program PBSI sudah dipersiapkan untuk semua sektor, tidak hanya putri, dan memang butuh kerja keras untuk menelurkan bibit-bibit unggul untuk menciptakan prestasi baru," ucap Susy. 

Beberapa pemain tunggal putri yang menjadi sorotan Susy adalah Gregoria Mariska dan Putri Kusuma Wardani.

"Gregoria Mariska masih menjadi salah satu pemain unggulan kita. Tetapi ada juga Putri KW (Kusuma Wardani) yang mulai menunjukkan prestasinya," ujar Susy Susanti. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com