Usai Jadi Runner Up All England, Ahsan/Hendra Target Kejuaraan Dunia

KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, sangat berharap bisa tampil maksimal pada Kejuaraan Dunia 2022.

Harapan itu disampaikan Hendra Setiawan setelah dirinya dan Mohammad Ahsan menyelesaikan All England 2022 akhir pekan lalu.

Berstatus sebagai ganda putra unggulan kedua, Ahsan/Hendra harus puas menjadi runner up setelah kalah di partai final All England 2022.

Ahsan/Hendra takluk dari juniornya, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, dua gim langsung alias straight game dengan skor 19-21 dan 13-21.

Ini adalah kali pertama Ahsan/Hendra menelan kekalahan di final All England 2022.

Sebelumnya, Ahsan/Hendra selalu menjadi juara ketika lolos ke final All England pada edisi 2014 dan 2019.

Baca juga: Fikri/Bagas Pantas Juara All England, Ahsan/Hendra Tak Jadikan Cedera Alasan

Bagi Bagas/Fikri, All England 2022 mejadi gelar pertama turnamen super 1000 mereka.

Pencapaian Bagas/Fikri sangat fantastis kerena mereka langsung berhasil meraih gelar juara ketika debut di All England.

Seusai final All England 2022, Hendra Setiawan mengakui bahwa Bagas/Fikri bermain lebih bagus dan layak menjadi juara.

Tak ingin larut dari kekalahan di final All England 2022, Hendra Setiawan kini memilih mempersiapkan diri untuk menghadapi Kejuaraan Dunia 2022.

"Kami senang bisa bermain di final All England 202. Junior kami bermain lebih baik dan layak untuk menang," kata Hendra dikutip dari Antara.

"Setelah ini, kami berharap bisa tampil lebih baik di Kejuaraan Dunia 2022," ujar Hendra menambahkan.

Baca juga: Profil Bagas/Fikri, Juara All England 2022 Usai Kalahkan Ahsan/Hendra

Kekalahan di final All England 2022 semakin memperpanjang puasa gelar Ahsan/Hendra menjadi tiga tahun.

Kali terakhir Ahsan/Hendra naik podium juara adalah ketika mereka menjuarai BWF World Tour Finals 2019 di Guangzhou, China.

Setelah itu, pencapaian terbaik Ahsan/Hendra hanyalah menjadi runner up BWF World Tour Finals 2020 dan All England 2022.