Selalu Tersandung di Perempat Final, Daya Tahan Jadi Sorotan Hafiz/Gloria

KOMPAS.com - Pasangan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di perempat final Indonesia Open 2021. 

Hasil itu didapat Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja seusai kalah dari wakil Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje, pada pertandingan di Bali International Convention Centre, Jumat (26/11/2021). 

Hafiz/Gloria yang merupakan ganda putra peringkat 10 dunia itu kalah dengan skor 21-14, 11-21, dan 18-21 dalam tempo permainan 64 menit. 

Ini merupakan kali ketiga secara beruntun Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di partai perempat final. 

Baca juga: Hasil Indonesia Open: Kalah dari Wakil Denmark, Hafiz/Gloria Gugur

Selain Indonesia Open, Hafiz/Gloria juga hanya mencapai perempat final di Hylo Open (2-7 November) dan Indonesia Masters (16-21 November). 

Di Indonesia Open 2021, Hafiz/Gloria sejatinya punya peluang meski sempat tertinggal sejak awal gim ketiga. 

Mereka menyamakan kedudukan pada skor 10-10 sebelum berbalik unggul 15-13. 

Akan tetapi, di poin-poin kritis mereka kembali disalip pasangan Denmark dan akhirnya kalah 18-21. 

Seusai pertandingan, kepala pelatih ganda campuran Nova Widianto mengungkapkan bahwa Hafiz/Gloria sudah tampil maksimal sejak di Hylo Open. 

Namun, pelatih yang juga eks pemain ganda campuran itu menilai Hafiz/Gloria punya pekerjaan rumah alias PR perihal daya tahan yang masih kalah dari pemain-pemain top dunia.  

"Secara penampilan mereka sudah maksimal dari Jerman (Hylo Open), Indonesia Masters, hingga turnamen ini. Namun, saya bilang harus ada hasilnya," kata Nova Widianto kepada awak media. 

Baca juga: Antonsen Mundur dari Indonesia Open, Jojo Pilih Tetap Berkeringat...

"Jadi, mereka minimal harus sampai semifinal. Dari segi permainan, mereka sudah mulai kelihatan, tetapi masih sedikit kalah tahan dibanding pemain-pemain top," lanjut Nova. 

Sebelumnya, Hafiz/Gloria juga mengungkapkan mereka kurang sabar dan tahan saat melawan Mathias Christiansen/Alexandra Boje. 

"Permainan kami kurang sabar, tidak tahan ingin buru-buru balik menyerang," kata Gloria Emanuelle Widjaja. 

"Pertahanan kami juga tidak matang. Saat ada kesempatan menyerang, kami terlalu bernafsu," ujarnya. 

"Ada kesempatan, tetapi kami tidak bisa memaksimalkan. Hari ini kami harusnya lebih kuat dari biasanya," ucap Hafiz Faizal.